MUDIK LEBARAN 2023

Komisi VI: Mudik usai Pandemi Covid-19 Perlu Persiapan Khusus

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 10 April 2023 | 16:16 WIB
RDP Komisi VI dengan BUMN membahas mudik (SinPo.id/ Galuh Ratnatika)
RDP Komisi VI dengan BUMN membahas mudik (SinPo.id/ Galuh Ratnatika)

SinPo.id - Komisi VI DPR RI menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan tujuh perusahaan BUMN. RDP membahas kesiapan BUMN dalam menghadapi mudik puasa dan lebaran.

Adapun tamu undangan yang hadir yakni,  PT Pelabuhan Indonesia (Persero), PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan Perum LPPNPI/Airnav Indonesia.

"Sesuai undangan yang telah kami sampaikan pada hari ini, kami akan membahas tentang kesiapan BUMN logistik, infrastruktur, dan pendukung lainnya dalam menghadapi mudik terjadi pada bulan puasa dan Hari Raya Idul fitri 2023," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima, di kompleks Parlemen Senayan, Senin 10 April 2023.

Menurutnya, mudik pertama setelah pandemi Covid-19 kali ini membutuhkan persiapan-persiapan khusus. Karena berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terjadi peningkatan jumlah pemudik pada liburan puasa dan lebaran 2023.

Pasalnya, jumlah pemudik diperkirakan mengalami kenaikan 14 persen dari tahun 2022, yakni sebesar 123 juta. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-1, Jumat 21 April 2023, yang diprediksi terjadi pergerakan orang sebesar 15 persen atau 18 juta.

"Sementara peningkatan perjalanan pada arus mudik diprediksi mulai meningkat sejak H-3, Rabu 19 April 2023. Sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+2 sekitar selasa 25 April 2023," kata Aria.

Oleh karena itu, dalam menghadapi puncak arus mudik diperlukan kesiapan yang matang agar para pemudik dapat merasakan kenyamanan selama dalam perjalanan.

 sinpo

Komentar: