Penipuan Stiker QRIS Palsu, Maruf Amin: Perkuat Sistem Kontrol

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 12 April 2023 | 06:16 WIB
Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Foto: bi.go.id
Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Foto: bi.go.id

SinPo.id - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin meminta pemilik QRIS, dapat memperkuat sistem kontrol, baik dari penempatan maupun pengamanan QRIS masjid. Pernyataan itu disampaikan menanggapi aksi penipuan dengan modus menempel kode QR atau QRIS palsu, belakangan marak terjadi, salah satunya pada kotak amal masjid. 

“Yang pertama tentu dari yang pemilik Qris, masjid-masjid, Istiqlal atau siapa saja, dia harus terus mengontrol jangan sampai ada yang menyalahgunakan,” ujarnya.

Pernyataan itu disampaikan usai menghadiri acara Pengukuhan KDEKS Provinsi Kalimantan Selatan dan Peresmian Kalsel Nasional Halal Fair 2023 di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Selatan Jalan Jenderal Sudirman Nomor 4, Antasan Besar, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa 11 April 2023.

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, selain pemilik QRIS, dalam skala lebih luas, pihak otoritas yang lebih tinggi juga harus memiliki sistem pengawasan terhadap seluruh QRIS yang ter-registrasi.

“Dari pihak yang punya otoritas ini [Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia], supaya diciptakan pengamanan. Kalau seperti sekarang berati kan kurang aman, padahal kita ingin memberikan pelayanan yang lebih baik. Artinya itu inovasi pelayanan lebih mudah, lebih baik, tetapi ada risiko yang ternyata bisa diganti oleh [oknum],” ujarnya.

Dengan demikian, menutup keterangan persnya, sekali lagi Wapres menegaskan bahwa diperlukan sistem kontrol dan pengamanan yang baik terhadap QRIS yang beredar, salah satunya untuk barcode yang mengangkut dana untuk kemaslahatan umat.

“Oleh karena itu otoritas harus menciptakan [pengamanan], itu akan membahayakan pemilik Qris itu,” pungkas Wapres.

Hadir mendampingi Wapres dalam keterangan persnya, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dan Plt. Direktur Eksekutif KNEKS Taufik Hidayat. sinpo

Komentar: