2.086 Pengemis Terjaring Razia, Sebagian Terima Uang Lebih Tinggi dari Pegawai Kantor

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 12 April 2023 | 07:59 WIB
Ilustrasi Pengemis (Pixabay)
Ilustrasi Pengemis (Pixabay)

SinPo.id -  Sebanyak 2.086 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) terjaring razia Satpol PP DKI sejak 9 Februari hingga 10 April 2023. Tak semua pengemis merupakan orang yang tidak mampu, sebab berdasarkan temuan Satpol PP DKI, pendapatan para pengemis justru jauh lebih tinggi daripada pekerja di Ibu Kota.

"Jumlah PPKS yang terus menerus kita lakukan itu jumlahnya sudah ada 2.086 orang," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin, di Monas, Jakarta Pusat, Selasa 11 April 2023.

Dia mengungkap jumlah pengemis yang terjaring razia itu berkurang dari tahun lalu. Satpol PP DKI Jakarta sudah melakukan penjaringan sejak Februari 2023. 

"Penurunan malah (dari tahun lalu), karena memang di bulan Februari kita sudah lakukan penjangkauan. Di bulan Februari lebih dari 1.200, ke sini sudah di bawah 1.000. Dibandingkan dengan tahun lalu, lebih sedikit yang sekarang," tuturnya.

Arifin ingin Jakarta terbebas dari pengemis di jalanan. Sebab, kata dia, tak sedikit para pengemis meminta-minta karena memanfaatkan kebaikan warga selama Ramadan.

"Kami tidak ingin Jakarta dikepung oleh pengemis yang memanfaatkan momentum bulan Ramadan (dengan meminta-minta). Yang mungkin juga sebetulnya mereka tidak semuanya juga orang yang tidak mampu, tapi beberapa kali kita tahu bahwa ternyata pendapatan pengemis justru lebih besar daripada pekerjaan formal lain. Ya kita juga tidak menginginkan masyarakat kita menjadi malas, menjadi pengemis, karena instan di pinggir jalan, di tempat keramaian, di sentral ekonomi, pasar belanja kemudian juga tempat ibadah, masjid dan lain sebagainya. Jadi kita lakukan penjangkauan semua yang saya sebutkan. Memang paling banyak gelandangan," tambahhnya.

Setelah terjaring razia, para PPKS itu diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta untuk diasesmen. Asesmen itu bertujuan untuk mendata apakah para pengemis tersebut memiliki keluarga atau tidak punya, hingga mengecek pengemis itu berKTP DKI atau bukan.sinpo

Komentar: