KORUPSI DJKA

Korupsi Proyek Perbaikan Jalur KA, Jokowi: Dikontrol Saja Masih Ada Masalah, Apalagi Tidak

Laporan: Khaerul Anam
Kamis, 13 April 2023 | 17:32 WIB
Presiden Joko Widodo (SinPo.id/Setkab)
Presiden Joko Widodo (SinPo.id/Setkab)

SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal korupsi proyek pemeliharaan jalur kereta api yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut dia, pemerintah selalu melakukan pengawasan di lapangan. Namun, masih tetap ada pelanggaran yang terjadi.

"Tidak mungkin semua proyek yang ribuan banyaknya itu tidak ada masalah, pasti satu dua ada masalah, biasa kan proyek yang besar. Tetapi kan terus kita kontrol di lapangan," kata Jokowi dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis 13 April 2023.

Jokowi menegaskan, pemerintah akan terus melakukan pengawasan di lapangan, termasuk meninjau proyek-proyek yang sedang berjalan. Menurutnya, hal itu merupakan bentuk kontrol pemerintah agar semuanya berjalan sesuai target dan tak ada pelanggaran apapun.

"Dikontrol di lapangan saja masih ada masalah apalagi tidak. Kita itu hampir tiap hari kelapangan ngecek, itupun masih ada masalah apa lagi tidak," ujarnya.

Sebelumnya, KPK menetapkan 10 orang tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api. Praktik rasuah ini terjadi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Tahun Anggaran 2018-2022.

Adapun penetapan tersangka terhadap 10 orang ini berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) yang di lakukan KPK di Semarang, Jakarta, Depok, dan Surabaya. Salah satu proyek yang masuk dalam dugaan suap itu adalah jalur kereta api Makassar-Parepare yang baru diresmikan Jokowi pada Maret 2023.sinpo

Komentar: