Bapanas Pastikan Harga Daging Dapat Dijangkau Daya Beli Masyarakat

SinPo.id -  Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi memastikan masyarakat dapat memperoleh daging yang relatif murah untuk menopang kebutuhan menjelang Lebaran. Menurut dia, pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan dengan cara menghitung ketersediaan dan kebutuhan satu tahun ke depan.

"Sebelum ke depan terjadi sesuatu pemerintah harus punya Cadangan Pangan Pemerintah, karena itu terbit Perpes 125 tahun 2022," kata dia pada Jumat 14 April 2023. 

Jelang Lebaran 2023, dia memastikan pasokan pangan aman. Salah satunya untuk komoditas daging yang biasanya mengalami kenaikan permintaan pada momentum HBKN. Sebab, kini pemerintah membuat kebijakan menyediakan stok daging dalam jumlah besar.  

"Kami beri pilihan ke masyarakat kalau mau hot meat atau daging segar, itu bisa ke pasar tradisional harganya lebih tinggi. Kemudian ada daging sapi Brasil dan satunya lagi daging kerbau. Ini yang paling murah, dan ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo agar harganya 80 ribu per kg di konsumen," tuturnya

Hal ini, kata dia, berbeda dibandingkan sebelumnya. "Jadi kalau dulu mau pengadaan itu relatif lama, sekarang tinggal atur bagaimana datangnya. Jadi kalau harga hari ini baik, itu karena kerja keras seluruh stakeholder terkait. Kita melakukan monitoring dan checklist mengenai perencanaan kebutuhan pangan nasional," ujar Arief.

Arief juga mengatakan produksi pangan dari dalam negeri tetap diprioritaskan. Impor pangan yang dilakukan hanya dalam rangka mengisi cadangan pangan.

"Misalnya ke depan akan ada potensi el nino sebagaimana dilansir BMKG. Kalau kita sudah tahu ke depan akan ada el-nino, kita gak perlu nabrak. Karena itu, kita harus siapkan tambahan cadangan dari luar. Ini keputusan pahit, tapi harus dijalankan," tambahnya.