Pemerintah Diminta Gencarkan Pengamatan Terhadap Kasus Covid Varian Arcturus

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 18 April 2023 | 14:40 WIB
Netty Prasetyani Aher/SinPo.id/DPR
Netty Prasetyani Aher/SinPo.id/DPR

SinPo.id -  Pemerintah diminta gencarkan kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus menerus, atau surveilans, terhadap informasi yang berkaitan dengan kasus covid varian Arcturus yang telah terdeteksi di Indonesia jelang lebaran 2023.

Pasalnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah mendeteksi dua kasus subvarian Omicron XBB.1.16 yang dikenal dengan nama Arcturus, dengan gejala seperti demam, batuk, pilek, nyeri sendi, sakit kepala dan ditambah konjungtivitis (peradangan selaput mata).

"Pemerintah harus tingkatkan testing dan tracing, terutama di pintu kedatangan luar negeri dan di perbatadan wilayah atau daerah yang menjadi tujuan mudik lebaran 2023," kata anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani, Selasa 18 April 2023.

Selain itu, pemerintah diminta untuk memfokuskan strategi penanganan kasus terhadap kelompok-kelompok yang rentan terpapar varian Arcturus, yakni lansia, anak-anak, dan orang-orang yang belum divaksin. Kemudian juga memberikan edukasi dan sosialisai tentang varian tersebut.

"Jelaskan gejalanya, bagaimana penanganannya dan cara mencegah penularannya. Jangan sampai masyarakat lengah karena merasa pandemi telah selesai," paparnya.

Lebih lanjut, kata Netty, program vaksin gratis nasional juga harus kembali digencarkan agar individu yang belum divaksin dapat dengan mudah mengakses vaksin di fasilitas kesehatan terdekat.

"Pemerintah juga bisa membuat skema program mudik gratis dengan syarat mau divaksin saat pendaftaran program tersebut. Hal ini tentunya akan semakin meningkatkan capaian vaksin nasional," katanya menambahkan.sinpo

Komentar: