survei elektabilitas parpol jelang pemilu 2024

Survei IPI: Gerindra 'Untung' dari Sikap PDIP Tolak Israel Tampil di Piala Dunia U-20

Laporan: Khaerul Anam
Rabu, 19 April 2023 | 18:33 WIB
Ilustrasi. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri HUT Ke-15 Partai Gerindra di Kantor DPP Partai Gerindra (Ashar/SinPo.id)
Ilustrasi. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri HUT Ke-15 Partai Gerindra di Kantor DPP Partai Gerindra (Ashar/SinPo.id)

SinPo.id - Hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) menunjukkan bahwa Partai Gerindra mendapat keuntungan elektoral dari sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menolak kehadiran tim nasional (Timnas) Israel di Indonesia pada gelaran Piala Dunia U-20.

Namun begitu, elektabilitas Partai Gerindra masih berada di bawah PDIP saat ini.

"Elektabilitas PDIP (16,6 persen) beda sangat tipis dengan Gerindra (15,8 persen), artinya Gerindra mendapat keuntungan dari sikap PDIP yang menolak kehadiran Timnas Israel," kata Direktur Eksekutif IPI, Burhanuddin Muhtadi, dalam paparannya secara virtual, Rabu 19 April 2023.

Burhanuddin menjelaskan, responden yang tidak tahu FIFA telah membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 lebih banyak yang memilih PDIP.

"Ada efek pembatalan status tuan rumah Indonesia membuktikan ada indikasi pembatalan FIFA terhadap efek elektabilitas PDIP," ujarnya.

Survei IPI ini diselenggarakan pada 8 hingga 13 April 2023 dengan jumlah sampel 1212 yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sampel dipilih menggunakan teknik proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening, dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.

Sebagai informasi, PDIP dan beberapa lembaga lain menyatakan penolakan Timnas Israel U-20 bertanding di Indonesia. Kemungkinan, karena gelombang penolakan itu FIFA membatalkan status tuan rumah Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Berikut elektabilitas partai menurut hasil survei IPI pada 8 hingga 13 April 2023:

1. PDIP: 15,2 persen

2. Gerindra: 14,7 persen

3. Golkar: 8,8 persen

4. Demokrat: 6,3 persen

5. NasDem: 6,3 persen

6. PKB: 6,2 persen

7. PKS: 5,2 persen

8. Perindo: 3,6 persen

9. PAN: 2,1 persen

10. PPP: 1,9 persen

11. PSI: 0,8 persen

12. Partai Ummat: 0,8 persen

13. Partai Buruh: 0,5 persen

14. Partai Gelora: 0,5 persen

15. PKN: 0,4 persen

16. Partai Garuda: 0,4 persen

17. PBB: 0,3 persen

18. Hanura: 0,2 persensinpo

Komentar: