Hukuman Minus 15 Poin Juventus Dicabut, Si Nyonya Besar Melesat ke Peringkat 3

Laporan: Sinpo
Jumat, 21 April 2023 | 02:45 WIB
Hukuman pengurangan 15 poin terhadap Juventus dicabut. Putusan itu membuat Juventus melesat ke peringkat tiga klasemen sementara Serie A Liga Italia 2022-2023. (SinPo.id/Getty)
Hukuman pengurangan 15 poin terhadap Juventus dicabut. Putusan itu membuat Juventus melesat ke peringkat tiga klasemen sementara Serie A Liga Italia 2022-2023. (SinPo.id/Getty)

SinPo.id - Hukuman pengurangan 15 poin terhadap Juventus dicabut. Klub berjuluk Si Nyonya Besar itu pun kini melesat ke peringkat tiga klasemen sementara Serie A Liga Italia 2022-2023 dengan koleksi 59 poin.

Hal ini pun membuat AC Milan yang sebelum putusan ini muncul ada di peringkat empat mesti rela terlempar ke urutan lima. Sebelumnya, Juventus ada di posisi tujuh klasemen Liga Italia, berbekal 44 poin.

Pengadilan olahraga tertinggi Italia, Collegio di Garanzia, pada Kamis, 20 April 2023 memerintahkan Pengadilan Banding Federal FIGC untuk meninjau kembali putusan hukuman pengurangan 15 angka buat Juventus. Collegio di Garanzia disebut tidak menemukan alasan jelas dari Pengadilan Banding Federal terkait pemberian hukuman untuk Juventus.

Persidangan baru untuk mendalami kasus ini akan digelar dalam tempo sekitar satu bulan dari sekarang atau bahkan ketika kompetisi musim ini sudah berakhir.

Artinya, jika ditemukan bukti baru dan memberatkan Juventus, hukuman baru akan diberikan untuk musim 2023-2024.

Sebagai informasi, Juventus menerima sanksi minus 15 angka karena dianggap bersalah dalam kasus plusvalenza. Juventus dinilai merekayasa nilai transfer pemain untuk kepentingan mendongkrak capital gain. Sehingga, pembukuan finansial mereka pun dinilai bermasalah.

Sempat muncul kebingungan seputar kasus ini tatkala FIGC memutuskan pengurangan 15 poin buat Juventus. Padahal, awalnya jaksa FIGC, Giuseppe Chine, hanya menuntut pengurangan 9 poin.

Putusan terbaru dari Collegio di Garanzia ini juga menyatakan sejumlah eks petinggi Juventus, salah satunya Pavel Nedved, bebas dari hukuman. Nedved, mantan wakil Presiden Juventus, sebelumnya menerima larangan aktif di sepak bola Italia selama 8 bulan.

Kendati demikian, banding untuk Andrea Agnelli (eks Presiden Juventus), Federico Cherubini (eks Direktur Olahraga), dan Maurizio Arrivabene (eks CEO) ditolak.

Sanksi untuk mantan Direktur Olahraga Juventus yang sempat bekerja untuk Tottenham Hotspur, Fabio Paratici, juga tak dicabut. Paratici kini masih terlilit hukuman larangan aktif di ranah sepak bola Italia dalam tempo 30 bulan. sinpo

Komentar: