pemilu 2024

Bertemu SBY, Cak Imin: Perbedaan Koalisi Mengokohkan Demokrasi

Laporan: Juven Martua Sitompul
Kamis, 04 Mei 2023 | 10:10 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam pertemuan di Puri Cikeas, Bogor pada Rabu, 3 April 2023. (SinPo.id/PKB)
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam pertemuan di Puri Cikeas, Bogor pada Rabu, 3 April 2023. (SinPo.id/PKB)

SinPo.id - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menilai perbedaan koalisi partai politik (parpol) merupakan upaya mengokohkan demokrasi Indonesia. Seluruh tokoh nasional harus menjunjung semangat saling menghormati perbedaan tersebut.

"Sehingga, dibutuhkan semangat saling menghormati, menghargai perbedaan, menjunjung tinggi kekeluargaan dan persamaan di antara kita," kata Cak Imin usai melakukan pertemuan dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Rabu, 3 Mei 2023.

Cak Imin mengatakan komunikasi antara PKB dan Demokrat harus terus dibangun untuk mengokohkan solidaritas dan silaturahmi. 

Apalagi, Cak Imin pernah menjabat sebagai menteri di era kepemimpinan Presiden ke-6 RI SBY.

"Sehingga diskusi kita berkembang menyangkut berbagai tantangan pembangunan, termasuk persiapan masing- masing partai yang kita lakukan menghadapi Pemilu 2024," ujarnya.

Menurut dia, PKB dan Demokrat memiliki harapan yang sama dalam menyongsonh 2024. Yakni pemilu berjalan dengan lancar, demokratis, dan tanpa kecurangan.

Cak Imin pun berkelakar meminta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak melupakan dirinya jika Koalisi Perubahan berhasil menang Pilpres 2024. 

"Sehingga, nanti kalau mas AHY menang misalnya, saya akan teriak dari jauh jangan lupa saya mas. Tapi kalau saya menang, pasti saya tidak akan lupa mas AHY. Jadi itulah demokrasi yang saling berbagi," tegas dia.sinpo

Komentar: