Pesisir Jakarta Terancam Banjir Rob, BPBD DKI Minta Masyarakat Waspada

Laporan: Khaerul Anam
Minggu, 07 Mei 2023 | 18:17 WIB
Ilustrasi(Sinpo.id/iStock)
Ilustrasi(Sinpo.id/iStock)

SinPo.id -  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta masyatakat yang tinggal di wilayah pesisir Jakarta Utara untuk waspada potensi terjadinya banjir rob. 

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan banjir rob diprediksi akan terjadi hingga tiga hari ke depan, pada periode 5 Mei hingga 9 Mei 2023.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut," kata Isnawa Adji dalam keterangannya, Minggu, 7 Mei 2023.

Isnawa memaparkan, potensi kenaikan tinggi muka air laut ini terjadi akibat adanya fenomena fase bulan purnama pada tanggal 5 Mei 2023.

"Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, di antaranya pesisir utara DKI Jakarta," ujarnya.

Untuk itu, BPBD DKI meminta masyarakat agar memantau informasi terkini mengenai gelombang air laut pada laman bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut. Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi call center Jakarta Siaga 112.

Sebagai informasi, banjir rob kerap terjadi di wilayah pesisir Jakarta. Potensi banjir rob terakhir terjadi pada tanggal 16 Februari hingga 19 Februari 2023.

Potensi banjir rob peride sebelumnya terjadi karena fenomena super new moon atau fase bulan baru yang bersamaan dengan jarak terdekat bulan ke bumi pada tanggal 20 Februari 2023, yang mengakibatkan meningkatnya ketinggian pasang air laut maksimum.

sinpo

Komentar: