SEA GAMES 2023

Presiden FIFA: Kisruh di Laga Indonesia vs Thailand Harus Dihukum Berat

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 20 Mei 2023 | 01:22 WIB
Presiden FIFA, Gianni Infantino (AFP/JOHAN ORDONEZ)
Presiden FIFA, Gianni Infantino (AFP/JOHAN ORDONEZ)

SinPo.id -  Presiden FIFA Gianni Infantino menyoroti final SEA Games 2023 antara Indonesia melawan Thailand. Menurut dia, final SEA Games 2023 itu mengirimkan citra negatif ke dunia sepak bola.

"Final SEA Games telah mengirimkan citra negatif ke dunia sepakbola.Saya berharap setelah serangkaian insiden di sepakbola Asia Tenggara, para petinggi AFC, AFF, dan federasi sepakbola anggota melihat lagi dan menemukan cara untuk mencegah hal yang sama terjadi di masa depan.Tindakan seperti itu harus dihukum berat," kata Infantino seperti dikutip dari Morning Expres.

 Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas pada cabang sepak bola SEA Games 2023 usai mengalahkan Thailand dengan skor 5-2 di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja pada Selasa, 16 Mei 2023.

Indonesia membuka keunggulan di menit ke-20, Indonesia lewat tandukan Ramadhan Sananta usai meneruskan umpan lemparan jarak jauh Alfeandra Dewangga.

Gol ini bermula dari lemparan ke dalam yang dilakukan Alfeandra Dewangga dari sisi kanan area penyerangan. Dewangga melakukan lemparan jarak jauh ke kotak penalti yang mampu disundul Sananta.

Bola yang disundul Sananta mengarah ke gawang Thailand lalu mengenai bagian paha bek Gajah Perang, Songchai Thongcham yang masuk ke gawang sendiri. Skor 1-0 untuk keunggulan Indonesia.

Pada menit ke-45+4, Indonesia berhasil menambah gol lewat sontekan Ramadhan Sananta meneruskan umpan jarak jauh Rizky Ridho berhasil mengelabui kiper Thailand. 

Pemain Thailand sempat melakukan protes karena menilai tendangan Rizky Ridho saat mengirimkan bola ke area pertahanan Thailand adalah bola fair play, namun bola tersebut gagal disundul dengan sempurna oleh bek Thailand dan jatuh ke arah Ramadhan Sananta yang langsung mencetak gol. 

Meski diprotes pemain Thailand, wasit tetap mengesahkan gol tersebut. Indonesia unggul 2-0 hingga turun minum.

Masuk babak kedua, Thailand langsung mendominasi permainan dengan tampil lebih agresif lewat serangan-serangan yang intensif. 

Hasilnya, Thailand sukses memperkecil kedudukan pada menit ke-64 lewat sundulan Anan Yodsangwal usai memanfaatkan sepak pojok.

Pemain Indonesia lengah dan tidak fokus menjaga sektor pertahanan sehingga Adnan dengan mudah unggul dalam duel udara atas pemain Indonesia. Skor berubah menjadi 2-1, masih untuk keunggulan Indonesia.

Usai gol itu terjadi, Thailand terus melancarkan serangan ke lini pertahanan Indonesia untuk mencari gol penyama kedudukan. Sementara Indonesia membalas dengan melakukan serangan balik di beberapa kesempatan.

Gol penyama kedudukan Thailand baru lahir jelang akhir babak kedua, tepatnya menit ke-90+8 lewat kaki Yotsakon.

Blunder Rio Fahmi yang gagal menghalau bola berhasil dimanfaatkan Yotsakon dan membuahkan gol penyeimbang. 

Laga Indonesia vs Thailand berkahir 2-2 dalam waktu normal 90 menit. Laga pun dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Indonesia berhasil unggul lagi di awal babak tambahan, tepatnya di menit ke-90 lewat sontekan Irfan Jauhari yang memanfaatkan kesalahan lini belakang Thailand. Indonesia unggul lagi dengan skor 3-2.

Hujan kartu merah mewarnai pertandingan setelah gol itu terjadi. Aksi pukul-pukulan antara pemain dan ofisial masing-masing tim terjadi hingga akhirnya wasit Matar Ali Al Hatmi memberikan kartu merah kepada bek Indonesia Komang Teguh,  kiper Thailand Soponwit, serta ofisial Thailand dan ofisial Indonesia.

Selang 11 menit, tepatnya menit ke-101, pemain bertahan Thailand Jonathan Khemdee diganjar kartu merah usai mendapat kartu kuning kedua.

Khemdee melanggar Rio Fahmi yang dalam posisi unggul menyerang ke gawang Thailand.

Kartu merah itu membuat Thailand bermain dengan sembilan orang melawan Indonesia yang masih memiliki 10 pemain. Skor 3-2 untuk keunggulan Indonesia bertahan hingga akhir babak perpanjangan waktu pertama.

Indonesia berhasil memperlebar keunggulang di awal babak perpanjangan waktu kedua. Sepakan Fajar Fathur Rahman berhasil merobek gawang Thailand di menit ke-107. Skor berubah menjadi 4-2 untuk keunggulan Indonesia.

Gelandang Thailand Theerasak mendapat kartu merah usai menerima kartu kuning kedua karena melanggar Ananda Alief pada menit ke-117.

Beckham Putra menambah keunggulan Indonesia atas Thailand menjadi 5-2 pada menit ke-119. Skor ini berakhir hingga akhir pertandingan dan Indonesia keluar sebagai pemenang.

Hasil ini membuat Indonesia meraih medali emas untuk ketiga kalinya dari cabang sepak bola di ajang SEA Games. Sebelumnya, Indonesia meraih emas dari cabang sepak bola pada SEA Games 1987 dan SEA Games 1991.

Susunan Pemain Indonesia vs Thailand di Final SEA Games 2023:

Indonesia XI: Ernando Ari; Rizky Ridho, Bagas Kaffa, Komang Teguh; Alfeandra Dewangga, Marselino Ferdinan, Muhammad Taufany, Fajar Fathur Rachman Ramadhan Sananta, Witan Sulaeman

Thailand XI (4-4-2): Soponwit Rakyart; Bukkoree Lemdee, Chatmongkol Rueangthanarot, Jonathan Khemdee, Songchai Thongcham; Airfan Doloh, Channarong Promsrikaew, Settasit Suvannaseat, Chayapipat Supunpasuch; Teerasak Poeiphimai, Achitpol Keereeromsinpo

Komentar: