SDM UNGGUL

Wapres Ma'ruf: SDM Unggul Kunci Menguasai Peradaban

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Senin, 22 Mei 2023 | 22:32 WIB
Wapres Ma'ruf Amin (SinPo.id/ Setwapres)
Wapres Ma'ruf Amin (SinPo.id/ Setwapres)

SinPo.id - Sumber Daya Manusia (SDM) unggul menjadi fokus pemerintah dalam memajukan kesejahteraan dan meningkatkan daya saing masyarakat. Tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga global, masyarakat diharapkan mampu memberikan kontribusi yang lebih banyak dan berdampak di lingkungan mereka.

Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma’ruf Amin pada Konferensi Internasional “Agama, Perdamaian, dan Peradaban” Majelis Ulama Indonesia (MUI), di Golden Ballroom The Sultan Hotel & Residence, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin, 22 Mei 2023.

“Penting untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang menguasai kunci peradaban tersebut, yaitu SDM yang unggul, yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujar Ma'ruf dikutip dari laman resmi wapresri.

“Dengan demikian, bangsa Indonesia akan mampu menjadi bangsa maju yang tidak hanya berfokus pada kepentingan nasional, tetapi semakin berkontribusi besar bagi perdamaian dan kemajuan peradaban dunia,” imbuhnya.

Dalam membangun peradaban, kata Ma'ruf, penting untuk dilandaskan pada fungsi manusia sebagai wakil Allah di bumi (khalifatullah fil ardh). Manusia memiliki tugas untuk mengelola dan membangun bumi serta peradabannya, dan bertanggung jawab untuk memakmurkan bumi.

Selain itu, peradaban yang dibangun harus pula dilandaskan pada dimensi ketuhanan (rabbâniyyah, teosentris) dan juga dimensi kemanusiaan (insâniyyah, antroposentris), sehingga masyarakat harus mampu memposisikan diri sebagai wakil Allah dalam menjalankan kehidupan di bumi.

“Menempatkan diri sebagai 'wakil Allah' yang menjalankan penugasan dari Allah SWT selaku pemberi mandat,” katanya.

Lebih jauh, Ma'ruf juga meminta masyarakat untuk dapat merawat persatuan dan keutuhan bangsa, karena memiliki acuan pedoman yang sama dari Allah SWT.

“Antarmanusia sebagai sesama “wakil Allah” harus saling menguatkan satu sama lain (tasanud), bukan saling bermusuhan (ta’anud). Karena pada hakikatnya yang memberi mandat adalah sama, yaitu Allah SWT,” kata Wapres mengingatkan.

“Harus saling menjaga jangan sampai terjadi kegaduhan, karena manusia ini berada di satu bumi yang sama (fii ardhin wahidin),” sambungnya.

Melalui Konferensi Internasional yang digagas oleh MUI ini, Ma'ruf berharap, dapat meningkatkan perdamaian dan memperkuat posisi umat Islam di tingkat global.

“Saya berharap Konferensi Internasional ini dapat melahirkan kesepakatan dan rekomendasi yang akan semakin meneguhkan posisi umat Islam dalam kancah internasional, demi terwujudnya perdamaian dan tegaknya muruah kemanusiaan,” pungkasnya.

Diketahui, Ketua Komite Pelaksana Konferensi Internasional Safira Machrusah mengungkapkan, MUI berkomitmen penuh bersama pemerintah untuk dapat menjadi wadah aspirasi umat Islam, khususnya dalam mendukung pembangunan peradaban yang lebih maju.

“MUI dapat terus hadir menjadi tempat musyawarah umat Islam Indonesia, memberikan bimbingan kepada umat, dan menjadi menara suara kebajikan dan perdamaian dunia, serta turut serta dalam membangun peradaban,” ujar Safira.sinpo

Komentar: