AS Tuduh Kelompok Wagner Rusia Sediakan Rudal untuk Pasukan RSF di Sudan

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 26 Mei 2023 | 08:31 WIB
Suasana mencekam di Sudan (Sinpo.id/AFP)
Suasana mencekam di Sudan (Sinpo.id/AFP)

SinPo.id -  Amerika Serikat (AS) menuduh Grup Wagner Rusia menyediakan rudal kepada Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter, salah satu pihak dalam konflik berkepanjangan di Sudan yang telah membuat hampir 1,3 juta orang mengungsi.

Tuduhan terhadap kelompok tentara bayaran tersebut datang ketika Departemen Keuangan AS juga menjatuhkan sanksi pada pemimpin Wagner di Mali, dan menuduhnya mencoba mendapatkan senjata untuk perang Rusia di Ukraina.

"Sudan telah berkontribusi pada konflik bersenjata berkepanjangan yang hanya menghasilkan kekacauan lebih lanjut di kawasan itu," kata Departemen Keuangan dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Al Jazeera, Jumat 26 Mei 2023.

Terlebih konflik antara RSF dan Militer Sudan yang dipimpin oleh dua jenderal tersebut telah menewaskan ratusan orang. Sehingga Washington ikut turun tangan untuk membantu menengahi dengan beberapa kesepakatan gencatan senjata.

Genjata senjata pun dilakukan oleh kedua pihak selama satu minggu. Namun setelah satu minggu berlalu, para penduduk melaporkan bahwa konflik kembali dilanjutkan.

AS mengatakan, tujuan utamanya di Sudan adalah untuk mengurangi kekerasan sebelum mengakhiri pertempuran secara permanen dan mengembalikan negara itu ke pemerintahan sipil. Karena kelompok hak asasi manusia telah memperingatkan bencana kemanusiaan jika konflik berlanjut.

Bulan lalu, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, menyuarakan keprihatinan tentang prospek keterlibatan Wagner di Sudan, dengan mengatakan bahwa kelompok itu hanya membawa lebih banyak kematian dan kehancuran.

“Sangat penting bahwa kita tidak melihat keterlibatan (Wagner Group) lebih lanjut di Sudan. Dan saya tahu sejumlah negara sangat peduli dengan prospek itu,” katanya.sinpo

Komentar: