Polri Gelar Workshop IPSE-S1

Laporan: Sigit Nuryadin
Senin, 29 Mei 2023 | 08:28 WIB
Mabes Polri. (SinPo.id/Polri)
Mabes Polri. (SinPo.id/Polri)

SinPo.id -  Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, tugas utama Polri adalah melaksanakan Perlindungan Pengayoman dan Pelayanan, Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) dan Penegakan Hukum (Gakkum). Pernyataan itu disampaikan pada saat menggelar workshop Peningkatan Kemampuan Operator Integrated Protection System Encrypted S1 (IPSE-S1) dengan tema 'Kreativitas dan Militansi Bekerja di Era Digital dalam Menaikkan Citra Polri'.

"Sebab, hal-hal yang menjadi masalah di dunia maya dilakukan anggota Polri maupun keluarganya akan terdampak kepada institusi," kata Sandi dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 28 Mei 2023.

Menurut dia, perubahan dinamika yang terjadi, Harkamtibmas tak hanya di dunia nyata, melainkan juga di dunia maya. Dia meminta  seluruh anggota Polri dan keluarga memberikan kepedulian kepada dunia maya. Sebab, perkembangan media sosial dan dunia digital saat ini terjadi seluruh sektor kehidupan.

Dia berharap, semua anggota Polri harus memiliki mindset yang sama untuk mengemban fungsi humas. Dengan demikian, kata dia, semua akan peduli terhadap keamanan dan ketertiban di dunia maya dengan mengangkat sisi baik polisi.

“Ada keluarganya yang bermasalah, langsung semua polisi ke angkat. Bahkan anaknya masalah, orang tua jadi pesakitan, dicari, jejak digital ada, keangkat semua. Jadi, kalau semua mengemban fungsi humas, bukan tutupin berita buruknya, tapi masih ada berita baik tentang kepolisian yang tidak boleh tertutup,” katanya.

Untuk itu, Sandi pun meminta kepada seluruh personel Polri untuk menyampaikan ke teman dan keluarganya untuk mencintai Polri bukan hanya di dunia nyata, namun juga di dunia maya.

Dia menambahkan, pemantauan isu-isu menonjol yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, terlebih di tahun politik, harus terus dilakukan. Sebab, berbagai ancaman di dunia maya telah menjadi salah satu isu kerawanan Pemilu 2024.

“Banjiri media dengan konten positif yang bersifat colling system dan mampu mencegah polarisasi masyarakat,” ujarnya.sinpo

Komentar: