gugatan sistem pemilu di mk

NasDem Minta Presiden Jokowi Turun Tangan di Isu Pemilu Coblos Partai

Laporan: Juven Martua Sitompul
Selasa, 30 Mei 2023 | 21:48 WIB
Ketua Fraksi Partai NasDem di DPR RI Roberth Rouw. (SinPo.id/Dok. NasDem)
Ketua Fraksi Partai NasDem di DPR RI Roberth Rouw. (SinPo.id/Dok. NasDem)

SinPo.id - Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Roberth Rouw meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan dalam polemik gugatan sistem proporsional tertutup alias cobloas partai untuk Pemilu 2024. Kepala Negara diharap mendukung keinginan rakyat agar pesta demokrasi lima tahunan digelar dengan sistem proporsional terbuka.

"Maka saya minta supaya enggak cuma MK (Mahkamah Konstitusi) yang kami minta, kami minta juga Presiden bisa mendukung apa yang menjadi harapan dari masyarakat," kata Rouw di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 30 Mei 2023.

Rouw menyinggung soal pernyataan Jokowi yang akan melakukan cawe-cawe demi kepentingan bangsa dan negara. Oleh karena itu, kata dia, saat ini waktu yang tepat bagi Jokowi untuk merealisasikan komitmen tersebut.

"Saya kira apa yang disampaikan teman-teman kami sangat setuju satu saja yang ingin kami sampaikan bahwa Presiden kami minta beliau sendiri sampaikan beliau harus ikut cawe-cawe untuk menjaga kelanjutan pembangunan dan stabilitas negara dalam rangka pemilu 2024," kata dia.

Rouw menekankan pelaksanaan sistem proporsional terbuka merupakan harapan rakyat. Dia berkeyakinan masyarakat tengah menunggu sikap Jokowi terkait persoalan tersebut.

"Bersuralah kepada MK agar MK tidak buat gaduh politik yang sudah kami jalani sudah lebih dari setahun proses pemilu ini kami lakukan," ucapnya.

Terakhir, dia mengingatkan jika proses pelaksanaan Pemilu 2024 sudah hampir rampung. Dia khawatir perubahan sistem itu justru bakal membuat gaduh perhelatan pesta rakyat tersebut, khususnya di tingkat calon legislatif yang sudah mendaftarkan diri.

"Jadi sekali lagi kami mohon agar sebagai pimpinan tertinggi kepala negara ikut juga untuk memberikan dukungan agar MK tidak bermain-main," tegas dia.sinpo

Komentar: