FILM

Tokoh Banten Syekh Nawawi al-Bantani Bakal Diangkat ke Layar Lebar

Laporan: Tim Redaksi
Jumat, 02 Juni 2023 | 01:48 WIB
Syekh Nawawi al-Bantani Bakal Diangkat ke Layar Lebar
Syekh Nawawi al-Bantani Bakal Diangkat ke Layar Lebar

SinPo.id -  Ketokohan Ulama asal Banten Syekh Nawawi al-Bantani akan diangkat ke layar lebar. Film ini digagas oleh 
PT Mizan.

“Saya ada rencana karena Mizan dari dulu kan memang kita fokus untuk mengembangkan pendidikan Islam di Indonesia, buku-buku intelektual Islam terutama ulama-ulama Indonesia, jadi saya mau minta izin restu dari Pak kiai,” kata Direktur Utama Mizan Productions & GM New Media and Digital Initiatives PT Mizan Publika Irfan Bagir dalam keterangannya pada Kamis 1 Juni 2023. 
 
Rencananya, film ini akan berkisah tentang perjuangan Syekh Nawawi al-Bantani dan mempromosikan Planet Talas Beneng (pangan lokal yang multi manfaat yang endemiknya berada di Banten) yang diinisiasi oleh Yayasan SNA Initiative.

Sementara itu, Ary Aristo dari Mizan Productions juga menambahkan latar belakang pembuatan film Syekh Nawawi al-Bantani dikarenakan kehidupan beliau yang sangat beragam.

“Dalam membuat film sejarah Syekh Nawawi al-Bantani dengan layer yang sangat kaya karena Syekh memang tokoh yang menjadi cikal terhadap dua organisasi besar keislaman di Indonesia, yaitu NU dan Muhammadiyah, yang layer kehidupan beliau itu sangat beragam kami tertarik untuk mengekspos interaksi antara beliau dengan Snouck Hurgronje,” ungkapnya.

Sementara itu,Juru Bicara (Jubir) Wapres Masduki Baidlowi menilai film tersebut mempunyai nilai sejarah yang penting karena kiprah Syekh Nawawi al-Bantani dalam perjuangan melakukan dakwah Islam.

“Syekh Nawawi al-Bantani adalah mahaguru dari para syekh-syekh atau ulama-ulama yang banyak menyebarkan ilmu agama di nusantara ini, mulai dari Kiai Cholil Bangkalan, Hadratussyaikh K.H. Hasyim Asy’ari, Pendiri Muhammadiyah K.H. Ahmad Dahlan dan lain sebagainya,” urainya.

Karena ketokohan Syekh Nawawi al-Bantani tersebut, Jubir Wapres menilai apabila sejarah kehidupannya dituangkan dalam film itu akan menjadi kisah yang menarik.

Ketika menerima audiensi tersebut, Wapres yang juga merupakan cicit dari Syekh Nawawi al-Bantani menjelaskan mengenai latar belakang sejarah yang sangat kental dengan nasionalisme yaitu Geger Cilegon yang terjadi pada tahun 1888. Di mana Syekh Nawawi al-Bantani merupakan salah satu tokoh penting dalam peristiwa perlawanan bersenjata rakyat Banten melawan pemerintahan Hindia Belanda tersebut.

“Geger Banten ini dalam sejarah dicatat sebagai sebuah revival (kebangkitan) gerakan kebangkitan para ulama di Indonesia yang kemudian akhirnya melahirkan bibit-bibit nilai-nilai kebangsaan, nah di antara nilai kebangsaan dan religiusitas yang dibahas bersama wapres,” jelasnya.

Selain itu, dia juga memberikan arahan agar film tersebut nanti mempunyai dimensi sejarah kebangsaan di satu pihak dan juga di sisi yang lain yang menjelaskan tentang latar belakang keagamaan dan keilmuan dari Syekh Nawawi al-Bantani bersama silsilah keilmuannya dengan ulama-ulama nusantara.

Dalam menggarap film ini, Yayasan Mizan serta Yayasan SNA Initiative juga melakukan riset terlebih dahulu karena dalam film tersebut sarat akan sejarah masa lalu dan melibatkan seorang orientalis ternama berkebangsaan Belanda yang menghabiskan banyak waktunya untuk mempelajari Islam.

“Film akan dimulai dengan riset yang mendalam karena juga melibatkan tokoh Snouck Hurgronje dan setelah dilakukan riset yang cukup mendalam baru akan dibikin script dan kemudian seterusnya sebagaimana film yang sering kita saksikan,” terangnya.

Menutup keterangannya, Jubir Wapres meyakini dengan pengalaman Mizan Productions yang telah memproduksi lebih dari 20 film nasional, kualitas film tersebut akan baik.

“Productions dari Yayasan Mizan itu memang sudah punya reputasi yang cukup panjang dalam pembuatan film nasional dan cukup sukses,” pungkasnya.sinpo

Komentar: