Jokowi Yakin Angka Kemiskinan Ekstrem Merosot pada 2024

Laporan: Juven Martua Sitompul
Selasa, 06 Juni 2023 | 18:58 WIB
Presiden Jokowi. (SinPo.id/Antara)
Presiden Jokowi. (SinPo.id/Antara)

SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis tingkat kemiskinan ekstrem di Indonesia akan merosot pada 2024. Apalagi, pemerintah sudah memiliki data spesifik individu maupun keluarga yang harus dientaskan dari masalah tersebut.

Jokowi menegaskan penanggulangan kemiskinan ekstrem sudah menjadi salah satu program di periode kedua pemerintahannya dengan target 0 persen pada 2024.

"Tetapi kita terkendala di (pengendalian pandemi) Covid-19 hampir dua setengah tahun. Tapi saya masih meyakini itu di 2024 akan turun drastis, karena nama dan alamat itu sudah ada semuanya," kata Jokowi usai menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023.

Menurut Jokowi, keberadaan data spesifik untuk penanggulangan kemiskinan ekstrem dibarengi dengan besarnya anggaran bantuan sosial yang dimiliki pemerintah.

"Bukan besar, tapi besar sekali, di atasnya hanya infrastruktur," tegas Jokowi.

Oleh karena itu, kombinasi kedua hal tersebut memberi kemudahan dalam upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem. Kendati demikian, Kepala Negara menekankan bahwa kemudahan itu harus dibarengi dengan kerja-kerja sinergis dan terkonsolidasi baik antara pemerintah pusat, kementerian/lembaga non kementerian pemerintah, maupun pemerintah daerah.

"Semuanya harus bersama-sama. Bukan barang yang sulit, tetapi memang perlu konsolidasi dan perlu waktu," ujarnya.

Pada 2022 kemiskinan ekstrem di Indonesia berada pada angka 2 persen. Sedikitnya 14 provinsi masih berada di atas angka nasional.sinpo

Komentar: