Realisasi Investasi DKI Jakarta Tembus Rp36,5 Triliun Pada Triwulan I 2023

Laporan: Khaerul Anam
Rabu, 07 Juni 2023 | 12:41 WIB
Jakarta (Sinpo.id/pixabay)
Jakarta (Sinpo.id/pixabay)

SinPo.id -  Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi DKI Jakarta mencatat realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Provinsi DKI Jakarta pada triwulan I tahun 2023 telah mencapai USD1,2 miliar.

Berdasarkan data Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi DKI pada periode Januari-Maret tahun 2023 mencapai Rp36,5 triliun. Angka itu terdiri dari PMA sebesar USD1,2 miliar atau setara Rp17,5 triliun, dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp19 triliun.

“Secara agregat realisasi investasi DKI Jakarta yang mencapai Rp 36,5 Triliun pada Triwulan I tahun 2023, ini pun telah memberikan kontribusi 11 persen terhadap capaian realisasi penanaman modal nasional,” kata Benni Aguscandra, Kepala Dinas PMPTSP Provinsi DKI Jakarta, Rabu 7 Juni 2023.

Benni menyampaikan, sektor usaha terbesar realisasi investasi PMDN dan PMA di DKI Jakarta pada triwulan I tahun 2023 adalah sektor Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi dengan nilai Rp13,95 Triliun; sektor Jasa Lainnya Rp6,60 Triliun; dan sektor Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran Rp 4,88 triliun.

“Ketiga sektor ini memiliki kontribusi 70 persen dari total realisasi investasi di DKI Jakarta pada triwulan I tahun 2023,” ujarnya. 

Berdasarkan sebaran realisasi investasi secara kumulatif pada periode triwulan I tahun 2023, realisasi investasi PMDN dan PMA terbesar berada di wilayah Jakarta Selatan dengan nilai realisasi investasi sebesar Rp19,5 triliun dengan rincian PMDN sebesar Rp6,95 Triliun dan PMA sebesar Rp12,55 triliun.

Menurut Benni, tingginya angka realisasi investasi di Jakarta tidak terlepas dari berbagai inovasi layanan penanaman modal dan kemudahan perizinan/ nonperizinan, yang dilakukan Dinas PMPTSP Provinsi DKI Jakarta.

"Capaian ini tidak terlepas dari arahan Pj. Gubernur DKI Jakarta agar seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta untuk terus melakukan berbagai inovasi dalam menghadirkan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat guna mendorong laju investasi di Jakarta,” papar Benni.

Benni menambahkan, pemerintah telah menerbitkan peraturan tata ruang yang diperbarui dalam mendukung iklim bisnis dan investasi yang ramah untuk menarik lebih banyak investor ke Jakarta.

Republik Rakyat Tiongkok (RRT), lanjut Benni, menjadi penyumbang Investor Asing terbesar untuk Penanaman Modal Asing (PMA) di Jakarta pada tahun 2022 lalu.

“Transportasi dan Perumahan memberikan kontribusi yang signifikan dalam realisasi Penanaman Modal Asing Republik Rakyat Tiongkok di Jakarta, yang perkembangannya tidak terbatas kemungkinan untuk lebih banyak kolaborasi lagi,” tandasnya.

sinpo

Komentar: