Puluhan Ribu Warga Ukraina Dievakuasi Imbas Bendungan Sungai Dnipro Jebol

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 08 Juni 2023 | 11:00 WIB
Suasana di kota Kherson, salah satu wilayah terdampak banjir akibat jebolnya bendungan Kakhovka Ukraina (Sinpo.id/AP)
Suasana di kota Kherson, salah satu wilayah terdampak banjir akibat jebolnya bendungan Kakhovka Ukraina (Sinpo.id/AP)

SinPo.id -  Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) memperkirakan 20 ribu warga Ukraina yang berada di sekitar bataran sungai Dnipro dievakuasi akibat banjir yang disebabkan jeolnya bendungan di sungai tersebut. Sebagian dari mereka aaat ini telah dievakuasi dengan perahu dan truk militer.

Adapun Ketinggian air di wilayah tersebut dilaprkan naik hampir mencapai puncak halte bus dan lantai dua bangunan. Sementara mereka yang terjebak di dalam rumah diselamatkan oleh tim penyelamat darurat.

Otoritas Ukraina menuduh pasukan Rusia sengaja menghancurkan bendungan itu. Namun pihak berwenang Rusia juga menyalahkan serangan militer Ukraina yang dianggap sebagai penyebab jebolnya bendungan besar Dnipro.

Meski demikian, pejabat dari kedua belah pihak mengatakan tidak ada korban sipil.

"Banjir sebagai akibat dari jebolnya bendungan tidak hanya membahayakan rumah, pertanian, dan warga sipil, tetapi juga menciptakan tantangan lain untuk menjaga keselamatan di dalam dan sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia," kata seorang pejabat AS, dilansir dari Fox News, Kamis 8 Juni 2023.

Sementara itu, Departemen Luar Negeri AS mengatakan masih belum ada informasi konklusif tentang apa yang menyebabkan bendungan Kakhovka itu runtuh pada hari Selasa, 6 Juni 2023.sinpo

Komentar: