KIB Terbelah, Pengamat: Partai Golkar dan PAN Mendekat ke Prabowo

SinPo.id - Koalisi Indonesia Bersatu  (KIB) dipastikan terbelah usai PPP mendeklarasikan diri mendukung Ganjar Pranowo. Partai Golkar dan PAN yang juga tergabung dalam KIB saat ini tengah berusaha untuk menentukan sikap, kepada bakal calon presiden mana dukungan politik mereka akan dilabuhkan.

Pengamat politik Bawono Kumoro menilai, satu bulan terakhir Golkar sangat giat melakukan komunikasi politik dengan Partai Gerindra dan PKB. Sehingga besar kemungkinan akan melabuhkan dukungan politik di koalisi ini.

Sementara itu PAN masih terlihat belum menunjukkan kecenderungan kuat apakah nanti akan melabuhkan dukungan terhadap Ganjar Pranowo bersama PDI Perjuangan dan PPP. Atau mungkin saja PAN merapat ke Prabowo Subianto bersama dengan Partai Gerindra dan PKB.

"Tapi bukan tidak mungkin sikap politik PAN nanti akan sama dengan sikap politik mereka di dua pemilu terakhir. Yaitu melabuhkan dukungan terhadap Prabowo Subianto," ujar Bawono dalam keterangannya, Minggu, 18 Juni 2023.

Bawono melihat PAN masih gamang untuk bergabung bersama PDIP dan PPP untuk mengusung Ganjar Pranowo. Meskipun sebelumnya elite PAN juga sudah bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekaarnoputri.

"Boleh jadi hal itu lantaran PAN melihat berhitung, belum tentu Erick Thohir akan direstui oleh PDI Perjuangan sebagai cawapres pendamping bagi Ganjar Pranowo nanti," katanya.

Opsi lain, kata Bawono, mungkin saja Golkar dan PAN mempertahankan KIB, dan mengusung capres dan cawapres sendiri. Karena koalisi kedua partai politik ini dapat memenuhi dari ambang batas pencalonan presiden.

"Yang menjadi problem kemudian adalah siapa akan mereka usung? Apakah menduetkan Ketua Umum mereka Airlangga Hartarto-Zulkifli Hasan?" ungkapnya.