Pemerintah Diminta Tak 'Ngotot' Beri Subsidi Kendaraan Listrik
SinPo.id - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, menilai pemerintah terlalu memaksakan diri dalam memberikan subsidi pembelian kendaraan listrik. Menurutnya, program tersebut tidak mendapat respon yang cukup baik dari masyarakat.
Ia meminta pemerintah untuk kembali mempertimbangkan pemberian subsidi, karena dianggap tepat sasaran. Pasalnya, masih banyak kelompok masyarakat yang jauh lebih membutuhkan bantuan dibanding memberikan subsidi pembelian mobil listrik.
"Saya tidak setuju subsidi untuk pembelian motor listrik, apalagi subsidi untuk mobil listrik. Anggaran negara yang terbatas harus diarahkan secara tepat bagi mereka yang lemah secara ekonomi yakni kelompok yang termarjinalisasi oleh proses pembangunan," kata Mulyanto, Rabu 2 Agustus 2023.
"Kalau subsidi akan diberikan untuk komoditas maka harus diarahkan pada subsidi barang publik seperti transportasi publik, baik bus listrik ataupun kereta api listrik," sambungnya.
Di samping itu, kata Mulyanto, motor dan mobil merupakan kebutuhan tersier bagi masyarakat mampu. Sehingga pemberian subsidi dinilai agar kurang pantas diberikan untuk golongan orang-orang berada.
"Kalau memang anggarannya ada sebaiknya subsidi diarahkan untuk keperluan publik yang lebih luas. Misalnya membangun sarana pendidikan dan kesehatan yang baru bagi masyarakat," ungkapnya.
Oleh karena itu, ia berharap agar pemerintah tidak memaksakan diri melanjutkan program subsidi kendaraan listrik tersebut, karena hanya akan menyenangkan calon investor kendaraan listrik saja. Sebaliknya, pemerintah harus mengembalikan orientasi penggunaan anggaran untuk kepentingan kesejahteraan rakyat.

