Madrasah Young Researcher Supercamp 2023

Siswa MTs Sawahlunto Mampu Ciptakan Detektor Kebocoran Gas Berbasis IoT

Laporan: Sinpo
Rabu, 06 September 2023 | 19:52 WIB
Alat pendeteksi gas metana berbasis Internet of Things (IoT) karya siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (SinPo,id/MYRES 2023)
Alat pendeteksi gas metana berbasis Internet of Things (IoT) karya siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (SinPo,id/MYRES 2023)

Hasil analisa alat itu sudah dihubungkan dengan ponsel yang telah diinstal aplikasi Blynk. Aplikasi yang kompatibel untuk iOS dan Android ini dapat membaca segala parameter yang dapat ditangkap ESP. Ia dapat melakukan tindakan, misalnya mengendalikan perangkat hardware, menampilkan data sensor, menyimpan data, visualisasi, dan lain-lain.

SinPo.id -  Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Latif Azzahra dan Raisya Qurrata Aini  mampu menciptakan alat pendeteksi gas metana berbasis Internet of Things (IoT). Mereka menjadi finalis di ajang Madrasah Young Researcher Supercamp (MYRES) 2023 di Kendari 2 hingga 7 September 2023.

“Penciptaan alat itu terinsiprasi kasus gas metana bisa ditemukan di area tambang dan sering menyebabkan ledakan apabila terpicu percikan api,” ujar Bebrina Latif Azzahra, atau akrab dipanggil Zahra, saat mempresentasikan karyanya.

Menurut dia, kejadian ledakan itu sering terjadi di kampungnya Sawahlunto, Sumatera Barat. “Ledakan di dalam area tambang menjadi cerita lama yang masih sering terjadi. Hal ini memotifasi kami untuk menciptakan alat sederhana yang bermanfaat,” ujar Zahra menambahkan.

Alat pendeteksi karya dua siswa kelas 9 itu berbentuk kotak persegi seukuran receiver antena, yaitu 15x10x5 centimeter. Di dalamnya ditanam rangkaian sirkuit yang mesin utamanya adalah Enhanced Smart Power (ESP) 8266 yang berfungsi sebagai otak menganalisa reseptor.

Kemudian di sisi lain ada sensor yang ditempatkan di titik-titik rawan yang dideteksi. Sensor yang dipakai adalah MQ2, alat seukuran tutup botol yang didukung IC circuit, yang dapat membaca parameter gas. "Alat ini dapat mengenali gas-gas yang mudah terbakar dengan sensitifitas yang dapat diatur," ujar Zahra menjelaskan.

Sistem kerja alat yang diciptakan itu ketika sensor MQ2 ini disandingkan dengan sensor DHT-11 mampu mendeteksi suhu dan kelembapan serta dapat memberikan nilai kelembaban relatif dalam bentuk prosentase 20 persen hingga 90 persen dan dalam derajat Celsius. Sedangkan antara sensor dan penerima tidak dihubungkan dengan kabel karena ia menggunakan sinyal internet.

Pengujian karya pendeteksi itu dilakukan di area tambang Bukit Asam di Sawahlunto pada akhir Juli 2023, yang hasilnya detector mampu bekerja dengan baik di kedalaman 800 meter di terowongan sepanjang enam kilometer.

Hasil analisa alat itu sudah dihubungkan dengan ponsel yang telah diinstal aplikasi Blynk. Aplikasi yang kompatibel untuk iOS dan Android ini dapat membaca segala parameter yang dapat ditangkap ESP. Ia dapat melakukan tindakan, misalnya mengendalikan perangkat hardware, menampilkan data sensor, menyimpan data, visualisasi, dan lain-lain.

Zahra mengatakan, alat ini memiliki sensitifitas tinggi. Pada pengujian di area tambang, situasinya kepadatan gas metana metana mencapai 151 ppm. Ia memastikan jika kepadatan metana mencapai 5000 ppm, maka ponsel akan mengeluarkan alarm warning.  

Alat ini sangat aplikastif karena dapat digunakan untuk rumah tangga dan perorangan. Misalnya mendeteksi kebocoran gas elpiji di dapur, gas kotoran hewan pada peternakan, dan bocoran gas karbon yang merembes ke kabin kendaraan.

Banyaknya kemampuan ini karena sensor yang dipasang dapat diset untuk mengenali berbagai jenis gas seperti metana (CH4), karbon dioksida (CO2), etana (C2H6), hidrogen sulfida (H2S), dan lain-lain, tergantung penyetelannya.

Perangkat canggih ini hanya sampai pada percobaan dan belum pernah diproduksi. Harganya terbilang murah. Untuk merakit dari nol, biayanya tak sampai Rp500 ribu. "Tapi alatnya harus beli di Jakarta," katanya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI