Akui Tahu Alasan Akademisi, Taufiqulhadi Minta Ketua MK Tak Perlu Undurkan Diri

Jakarta, sinpo.id - Anggota Komisi III DPR RI, Taufiqulhadi meminta agar Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Arief Hidayat tak perlu mengundurkan diri karena adanya desakan dari sejumlah akademisi.

Manurut politisi Partai Nasdem itu, desakan pengunduran diri Arief sangat kuat beraroma politik. Ia pun mengaku sejumlah alasan mengapa para akademisi ingin Arief mundur dari jabatannya.

"Menurut saya, Pak Arief tetap saja di tempat dan bertugas dengan baik. Kami tahu alasan yang meminta mundur Pak Arief," ujarnya kepada sinpo.id melalui pesan singkatnya, Senin (12/2/2018).

Menurut Taifiqulhadi, para akademisi mendesak Arief untuk mundur karena dianggap melakukan lobi dengan sejumlah anggota Komisi III DPR RI. Lalu, tambahnya, berkaitan dengan katabelece untuk kepentingan anggota keluarganya.

"Alasan yang pertama (melobi anggota Komisi III DPR) jelas tidak benar. Alasan kedua, kami dari Komisi III dalam fit and proper test telah mempersoalkan hal tersebut. Dan Pak Arief telah menjelaskan semua hal, dan akhirnya semua anggota Komisi III dapat menerimanya. Karena tidak benar seperti dituduhkan," terangnya.

Taufiqulhadi pun menduga desakan pengunduran diri itu berkaitan dengan keputusan MK yang tidak sesuai dengan harapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan pendukungnya.

"Selain itu juga karena ada seorang hakim MK yang dekat dengan KPK, sangat ingin jadi Ketua MK," sindirnya.

Desakan agar Arief Hidayat mundur dari jabatannya terus bergulir. Hingga hari ini, Senin (12/2/2018) sudah terdapat 66 akademisi di seluruh Indonesia yang meminta agar Arief mengundurkan diri.