Korbannya Tewas, Lansia di Depok Tetap Berkelit Lakukan Kekerasan Seksual

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Jumat, 29 September 2023 | 18:43 WIB
Engkong, pelaku pencabulan terhadap anak di Depok (SinPo.id/ Humas Polri)
Engkong, pelaku pencabulan terhadap anak di Depok (SinPo.id/ Humas Polri)

SinPo.id - Polres Metro Depok menetapkan N alias Engkong (70) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan kekerasan seksual terhadap seorang bocah laki-laki berinisial MD (12) hingga tewas. Peristiwa itu terjadi di wilayah Kampung Sindangkarsa, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.

Saat menjalani pemeriksaan di ruang Unit PPA Polres Metro Depok pada Kamis, 28 September 2023, pelaku masih sempat berkelit telah melakukan pelecehan. Menurutnya, tidak ada kekerasan seksual.

“Nggak diremas, diusap doang mukanya. (korban) anak itu aja. Kan disitu banyak orang tua,” kata N dikutip dari laman resmi Polri, Jumat, 29 September 2023.

Tak hanya itu, Engkong pun berkali-kali membantah tuduhan telah meremas alat kelamin MD. Ia berdalih hanya mengusap, bukan meremas.

“Orang timbang saya usap, dia juga pada ketawa,” katanya.

Namun menurut versi sejumlah saksi dan orang tua korban, perbuatan Engkong telah menyebabkan MD kesakitan, lalu pingsan sebelum akhirnya meninggal dunia. Tapi lagi-lagi, Engkong berkelit kalau MD tidak merasa sakit setelah kemaluannya ia pegang.

“Kaga sakit, kaga apa,” katanya berkelit.

Bahkan pria lanjut usia ini juga mengatakan, saat itu banyak teman-teman MD yang justru tertawa melihatnya mengusap kelamin korban.

Dari hasil penyelidikan, Engkong melakukan aksinya itu sekira pukul 15:00 WIB, pada Kamis, 28 September 2023. Nahas, selang tiga jam kemudian MD diketahui meninggal dunia. “Itu kan (meninggalnya) jam enam sore. Saya usapnya jam tiga sore. Lagian timbang ngusap gitu aja sama teman-temannya juga pada ketawa kok,” katanya.

Namun polisi tak percaya begitu saja. Untuk memastikan penyebab kematian korban, penyidik juga telah mengirim jasad bocah malang itu untuk diautopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasusnya kini dalam penyelidikan lebih lanjut Unit PPA Polres Metro Depok. Sebab, ada laporan jika korbannya lebih dari satu anak laki-laki.sinpo

Komentar: