Kelapa Sawit Miliki Peran Penting dalam Perekonomian Nasional

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 02 November 2023 | 22:50 WIB
Iluatrasi kelapa sawit. (SinPo.id/AFP)
Iluatrasi kelapa sawit. (SinPo.id/AFP)

SinPo.id - Industri kelapa sawit disebut memiliki peran penting dalam perekonomian nasional telah berhasil berkontribusi dalam penciptaan lapangan kerja produktif dan kesempatan kerja, ketahanan pangan, ketahanan energi, serta penyediaan barang-barang konsumsi.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, hal tersebut turut berdampak pada penurunan tingkat kemiskinan di kalangan petani pedesaan termasuk bagi petani kecil.

Terlebih diperkirakan populasi dunia akan mencapai 9,8 miliar jiwa pada tahun 2050, sehingga akan memerlukan tambahan 200 juta ton produksi minyak nabati pada saat tersebut. Sementara minyak sawit merupakan cara yang berkelanjutan dan efisien untuk memenuhi permintaan minyak nabati yang terus meningkat. 

"Kelapa sawit juga mendukung penyediaan bahan bakar transportasi yang lebih ramah lingkungan, seperti bahan bakar penerbangan berkelanjutan. Indonesia telah mengembangkan SAF yang dikenal dengan BioAvtur 2.4 persen atau J2.4,” kata Airlangga, dalam The 19th Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) and 2024 Price Outlook, Kamis 2 November 2023.

Oleh karena itu, Indonesia telah melakukan penanaman kembali seluas 200.000 hektar sejak tahun 2007 dan seluas 180.000 hektar sedang dilakukan penanaman kembali di tahun ini dengan mengalokasikan anggaran sebesar USD386 juta untuk meningkatkan produktivitas kelapa sawit.

Kemudian, kata Airlangga, pemerintah juga siap berkolaborasi dengan Uni Eropa dalam membangun kerangka kerja yang mendorong pertanian berkelanjutan, termasuk produksi minyak nabati, dengan cara yang inklusif, holistik, adil, dan tidak diskriminatif.

"Sangat penting bagi Uni Eropa untuk mengakui dan menyadari sepenuhnya bahwa standar keberlanjutan nasional negara-negara produsen dapat memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk mengakses pasar Uni Eropa,” katanya menambahkan.sinpo

Komentar: