Pemprov DKI Klaim Sudah Lampaui Target Bangun Jalur Sepeda di Jakarta, Capai 314 Km

Laporan: Khaerul Anam
Kamis, 09 November 2023 | 18:51 WIB
Jalur Sepeda di Jakarta. (SinPo.id/Dok. Pemprov DKI)
Jalur Sepeda di Jakarta. (SinPo.id/Dok. Pemprov DKI)

SinPo.id -  Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tetus berkomitmen menyediakan jalur sepeda yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Komitmen ini dibuktikan dengan pembangunan jalur sepeda sepanjang 301,084 km di wilayah Jakarta pada periode 2012-2022. 

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, jumlah tersebut telah melampaui target Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 sepanjang 252,1 km.

"Komitmen dukungan penyediaan lajur sepeda tetap akan kami lanjutkan. Di tahun 2023 ini dilakukan pembangunan lajur sepeda sepanjang 13,11 km di tiga kawasan yaitu Kawasan Blok M, Kawasan Barito dan Kawasan Tebet. Jadi total jaringan lajur sepeda yang telah terbangun sepanjang 314,196 km," kata Syafrin dalam keterangannya pada Kamis, 9 November 2023.

Syafrin mengatakan, pembangunan jalur  sepeda sebagai first mile dan last mile telah menjangkau layanan rute angkutan umum massal seperti halte Transjakarta, stasiun MRT Jakarta, stasiun LRT Jabodebek, stasiun KRL, dan terminal bus. 

Sebagai komitmen dalam mendukung penyediaan jalur sepeda yang aman dan nyaman bagi masyarakat, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan pemeliharaan terhadap marka jalan dan rambu lalu lintas untuk lajur sepeda sepanjang 28 km.

"(Di antaranya) pada ruas jalan Jalan M.H. Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sisingamaraja, Jalan Panglima Polim, Jalan RS Fatmawati Raya, Jalan Tomang Raya; dan, Jalan Imam Bonjol," ujarnya.

Selain itu, untuk memastikan keamanan dan keselamatan pesepeda, Pemprov DKI Jakarta juga melakukan pengawasan dan perawatan fasilitas jalur sepeda. 

Selain itu, optimalisasi jalur sepeda yang telah terbangun tersebut juga terus dilakukan pemeliharaan secara bertahap hingga 2026 mendatang. 

"Rinciannya yaitu 19 ruas jalan pada 2024, 43 ruas jalan pada 2025, 34 ruas jalan pada 2026, serta melakukan upaya untuk meningkatkan moda share pesepeda," paparnya.

Lebih lanjut, berbagai upaya juga dilakukan untuk menjaga lajur sepeda tetap aman dan nyaman digunakan. Hal itu dilakukan sebagai komitmen menjadikan Jakarta sebagai kota yang berkelanjutan, ramah pesepeda, serta mampu bersaing menjadi kota global. 

"Hal ini dapat terwujud melalui dukungan dari berbagai pihak untuk menjadikan fasilitas yang sudah ada dapat terpelihara dengan baik. Dengan demikian, fungsi lajur sepeda yang sudah ada dapat termanfaatkan dengan optimal, sehingga masyarakat Jakarta dapat bersepeda dengan aman dan nyaman," tandasnya.sinpo

Komentar: