BPBD DKI: Puncak Musim Hujan di Jakarta akan Terjadi Januari-Februari 2024

Laporan: Khaerul Anam
Kamis, 23 November 2023 | 17:07 WIB
Ilustrasi hujan. (SinPo.id/Pixabay)
Ilustrasi hujan. (SinPo.id/Pixabay)

SinPo.id - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Aji menyebut puncak musim hujan di wilayah Ibu Kota diprediksi akan terjadi pada bulan Januari hingga Februari 2024.

"Awal musim hujan 2023-2024 di Ibu Kota terjadi pada November ini dan puncaknya terjadi pada bulan Januari-Februari tahun 2024,” kata Isnawa melalui keterangan tertulisnya pada Kamis, 23 November 2023.

Isnawa menjelaskan, berdasarkan penjelasan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim hujan tahun ini terlambat. Monsun Asia yang jadi pemicu terjadinya hujan mulai memasuki wilayah Indonesia pada November 2023.

"Musim hujan di Indonesia biasanya disebabkan oleh Monsun Asia. Monsun Asia merupakan angin yang bergerak dari arah barat Indonesia yang membawa massa udara lebih banyak yang menyebabkan gelombang tinggi, angin kencang, dan hujan deras," paparnya.

Isnawa menambahkan, meski bulan ini sudah memasuki musim hujan, fenomena El Nino Moderat justru diprediksi tetap berlangsung hingga Februari 2024. Namun demikian, Isnawa meyakini kekeringan dan dampak lain akibat El Nino akan berakhir setelah musim hujan datang.

Lebih lanjut, Isnawa mengimbau agar warga Jakarta berjaga-jaga menghadapi potensi terjadinya bencana hidrometeorologis, seperti banjir, longsor, dan angin kencang. 

"Tidak membuang sampah sembarangan, menyiapkan tas siaga bencana, memperbarui informasi cuaca terkini, cek kondisi saluran air," katanya.

"Memperhatikan kondisi tanah dan pohon di sekitar lingkungannya masing-masing, apabila menemukan atau mengalami keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi call center Jakarta Siaga 112," tandasnya.sinpo

Komentar: