DPP Lisan Minta Bawaslu Lebih Proaktif Dalami Dugaan Pelanggaran Pemilu

SinPo.id -  DPP Lingkar Nusantara (Lisan) meminta agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) lebih proaktif untuk mendalami atau menyelidiki dugaan pelanggaran Pemilu yang sudah viral di media sosial (medsos).

"Bawaslu itu kan ada dari tingkat Kecamatan, Kabupaten, Kota, Provinsi sampai dengan RI jadi semestinya Bawaslu itu harus lebih aktif dengan adanya temuan temuan video viral ada di misalkan kayak kemarin ada mobil dengan plat merah di daerah Jawa Timur," kata Ketua Umum Lisan Hendarsam Marantoko kepada wartawan, Rabu, 29 November 2023.

Hendarsam mengatakan, Bawaslu harusnya langsung mendalami ketika dugaan pelanggaran Pemilu tersebut viral di medsos. Hal itu, kata dia, guna tetap menjaga situasi Pemilu agar tetap damai dan sejuk.

"Semestinya Bawaslu itu harus lebih proaktif. Jadi bukan hanya pasif menunggu laporan gitu. Jadi untuk Bawaslu di tingkat Kabupaten-dan Kota mungkin bisa melakukan lidik terkait hal-hal semacam ini gitu, tujuannya apa untuk menjaga kondusivitas ya kan Pemilu kita ke depannya," ungkap dia.

Apalagi, menurut Hendarsam kasus PJ Bupati Sorong sudah ketok palu dan membuktikan adanya niat kelompok atau individu melakukan kecurangan dalam Pemilu 2024 mendatang.

Oleh sebab itu, dia meminta Bawaslu lebih menelusuri apakah pakta integritas tersebut hanya terjadi di wilayah Sorong.

"Mungkin di wilayah lain juga sama ada pakta integritas itu karena faktanya adalah tadi disebutkan ada 215 Kepala daerah adalah kader PDIP," ujar Hendarsam.

Diketahui, Bawaslu mengamini ada dugaan pelanggaran terkait pakta integritas Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso. Bahkan hasil pengawasan terkait pakta integritas itu telah direkomendasikan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Kemudian, beredar luas di sosial media video mobil berpelat merah tengah menurunkan baliho Ganjar-Mahfud untuk dipasang di pinggir jalan viral di media sosial.

Dalam akun Instagram @politicaljokesid, video itu menuliskan narasi"mentang-mentang plat merah, masang apk calon yang merah juga".