TKN Prabowo-Gibran Minta KPU Segera Mitigasi Kasus Pembobolan Data Pemilih

Laporan: Khaerul Anam
Sabtu, 02 Desember 2023 | 00:01 WIB
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Nusron Wahid. (SinPo.id/Anam)
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Nusron Wahid. (SinPo.id/Anam)

SinPo.id - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Nusron Wahid meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera melakukan mitigasi data pemilih tetap (DPT) agar tidak kembali menjadi sasaran serangan peretas atau hacker.

Nusron menyebut, langkah terebut sebagai upaya agar aksi dugaan pembobolan data KPU tidak kembali terulang, terlebih menjelang Pemilu 2024.

“Harus segera di-protect sedemikian rupa supaya ke depan tidak lagi terulang,” kata Nusron kepada awak media di Hotel Borobudur, Jumat, 01 November 2023.

Meski begitu, Nusron meyakini penghitungan suara hasil pemilihan umum (Pemilu) 2024 aman dari tindakan peretasan. 

Sebab, KPU tidak menggunakan mekanisme penghitungan berbasis digital, tetapi masih direkap manual dari TPS daerah ke nasional.

“Sehingga tingkat hacker atau pencurian data lewat IT itu relatif tidak terjadi. Karena pengumuman di IT tidak berlaku di proses penghitungan,” ujarnya.

Sebagai informasi, situs resmi KPU dilaporkan kembali menjadi korban peretasan oleh hacker dengan nama anonim "Jimbo".

Hacker tersebut mengklaim telah meretas situs kpu.go.id dan berhasil mendapatkan data pemilih sekitar 204 juta dari situs tersebut.

Jimbo juga menawarkan data yang berhasil di dapatkannya seharga US$74 ribu atau hampir setara Rp1,2 miliar.

 sinpo

Komentar: