Jokowi Ungkap Alasan Gencar Bangun Infrastrukur Selama Jadi Presiden

Laporan: Khaerul Anam
Senin, 04 Desember 2023 | 15:58 WIB
Presiden Jokowi (SinPo.id/ Setpres)
Presiden Jokowi (SinPo.id/ Setpres)

SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan alasan pemerintah terus fokus membangun infrastruktur secara besar-besaran di seluruh daerah. Menurutnya, upaya ini untuk meningkatkan daya saing indeks infrastruktur dengan negara-negara lain.

Hal ini disampaikan Jokowi di acara silaturahmi dengan para penggiat infrastruktur dalam rangka Hari Bakti PU Ke-78 di Istana Negara, Jakarta.

"Saya melihat dalam hal indeks infrastruktur kita ini memang saat itu di 2014 saya melihat kita memang masih tertinggal dalam IMD Global Competitiveness Index bidang infrastruktur kita saat itu di peringkat 54. Saat ini masuk ke peringkat 51. Artinya meningkat kan meskipun juga belum melompat," kata Jokowi dalam keterangannya, Senin, 4 Desember 2023.

Jokowi mengatakan, kerja keras di bidang pembangunan infrastruktur ini pun akhirnya membuahkan hasil. Selama ini, pemerintah telah menyelesaikan pembangunan 42 bendungan dan masih akan bertambah pada 2024 mendatang.

Selain itu, pemerintah juga telah membangun irigasi untuk mengairi 1,2 juta hektare lahan pertanian. Selain itu, pembangunan jalan tol juga telah mencapai 2.143 km.

"Sebuah lompatan besar untuk kita tapi kalau kita bandingkan dengan jalan tol yang ada di Tiongkok kita ini total hampir 3 ribu kurang dikit. 3 ribu km. Jalan tol di RRT berapa pak menteri ada yang tahu? 190 ribu km," ujarnya.

Mantan Walikota Solo itu menyebut dengan dibangunnya infrastruktur juga akan memunculkan titik-titik pertumbuhan ekonkmi baru di Indonesia. Disampaikannya, infrastruktur juga penting dibangun untuk konektivitas sosial dan budaya antar masyarakat.

“Infrastruktur itu juga mempersatukan. Karena ada airport, orang Aceh bisa langsung terbang ke Papua, dari Papua terbang ke Jawa, dari Jawa bisa terbang ke Kalimantan dan Sulawesi. Fungsinya, sekali lagi, juga mempersatukan,” tandasnya.sinpo

Komentar: