Polisi Sebut Seluruh Pendaki Gunung Marapi yang Terdata Sudah Ditemukan

Laporan: Sigit Nuryadin
Rabu, 06 Desember 2023 | 16:49 WIB
Polisi menyatakan satu jenazah korban erupsi Gunung Marapi telah ditemukan pagi ini. (SinPo.id/Dok. Polri)
Polisi menyatakan satu jenazah korban erupsi Gunung Marapi telah ditemukan pagi ini. (SinPo.id/Dok. Polri)

SinPo.id - Polisi menyatakan satu jenazah korban erupsi Gunung Marapi telah ditemukan pada Rabu, 6 Desember 2023 pagi hari ini. Dengan demikian, seluruh pendaki yang berjumlah 75 orang sebagaimana terdata di Posko Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Barat (BKSDA Sumbar) sudah ditemukan.

"Tadi pagi dapat informasi yang satu ini sudah menuju ke rumah sakit, jadi berdasarkan data sudah lengkap 75," ungkap Kabid Humas Polda Sumatera Barat (Sumbar) Kombes Dwi S pada Rabu, 6 Desember 2023.

Menurut Dwi, meski seluruh korban yang terdata sudah ditemukan, namun proses penyusuran masih akan terus dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi korban lain.

"Data yang kita dapat 75 itu dari pendaki melalui yang terdaftar di online. Dikhawatirkan, masih banyak pendaki lain yang tidak mendaftar melalui aplikasi," ujarnya.

Lebih lanjut diungkapkannya, berdasarkan data dari posko pengaduan di rumah sakit hingga tadi malam, masih ada 30 keluarga yang belum terinfo keberadaan sanak saudarannya. Oleh karena itu, penyisiran hingga saat ini masih terus dilakukan.

"Berarti masih ada tujuh lagi yang harus dicari," jelasnya.

Ditambahkan Dwi, saat ini situasi penyisiran di puncak Gunung Marapi memang terkendala cuaca. Kerap turunnya hujan membuat jalan pendakian menjadi licin.

Selain itu, kabut juga menjadi tantangan proses evakuasi. Bahkan, erupsi sendiri masih terus terjadi hingga saat ini.

“SDM daripada tim evakuasi ini memang tidak semua menguasai medan, jadi pada saat kegiatan evakuasi hari ketiga, kami mengikutsertakan masyarakat yang mengetahui situasi di sana,” ungkapnya.

Sebagai informasi, masyarakat di sekitar Gunung Marapi sendiri masih beraktivitas seperti biasa. Sebab, lokasi erupsi jauh dari pemukiman masyarakat.sinpo

Komentar: