Survei LSI: Prabowo-Gibran Unggul 'Head to Head' Lawan Ganjar-Mahfud dan Anies-Imin

Laporan: Martahan Sohuturon
Senin, 11 Desember 2023 | 15:53 WIB
Pasangan capres-cawapres, Prabowo-Gibran. (Sinpo.id/Ashar)
Pasangan capres-cawapres, Prabowo-Gibran. (Sinpo.id/Ashar)

SinPo.id - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei teranyar bertajuk ‘Survei Nasional, Debat Capres, Netralitas Pemilu, dan Elektabilitas’ untuk periode 3-5 Desember 2023.

Salah satu hasilnya mengungkap bahwa pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dalam hasil head to head melawan pasangan capres-cawapres nomor urut 1 dan 3, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Saat berhadapan dengan pasangan Anies-Imin, Prabowo-Gibran memperoleh persentase suara sebanyak 56,5 persen dan 26,4 persen untuk pasangan Anies-Muhaimin.

Keunggulan serupa juga terjadi saat Prabowo-Gibran harus head to head dengan Ganjar-Mahfud, masing-masing mendapat persentase suara sebesar 52,7 persen melawan 27,5 persen.

“Kalau yang masuk adalah Amin (Anies-Muhaimin) melawan Prabowo, maka kencederungannya Prabowo menang, sudah di atas 56%. Demikian juga jika yang berhadapan di putaran kedua adalah Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran. Prabowo-Gibran di atas 52 persen, Ganjar-Mahfud di angka 27 persen,” jelas Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan dalam rilis survei virtual pada Minggu, 10 Desember 2023.

Hasil survei yang sama juga menyoroti bagaimana pola perpindahan dukungan dari simulai 3 pasangan ke 2 pasangan capres-cawapres. LSI mengungkap, jika pada putaran kedua yang berhadapan adalah Anies dengan Prabowo, maka separuh basis Ganjar akan pindah ke Prabowo. Persentasenya mencapai 50,1 persen, dengan jumlah responden yang belum menentukan pilihan sebanyak 24,6 persen dan yang mendukung Anies hanya 25,3 persen.

“Kalau di putaran kedua yang berhadapan adalah Anies Baswedan dan Prabowo, maka pemilih Ganjar-Mahfud, masih mayoritas 50% lebih, pindahnya ke Prabowo,” ungkap Djayadi.

Selanjutnya, jika Prabowo harus berhadapan dengan Ganjar pada putaran kedua, kata Djayadi, sebanyak 46,2 persen suara basis Anies akan pindah ke Prabowo. Sementara yang ke Ganjar hanya 20,4 persen dengan 33,4 persen lainnya belum menentukan pilihan. “Sementara itu, kalau yang berhadapan adalah Ganjar dan Prabowo, pendukung Anies itu cenderung masih lebih banyak ke Prabowo,” sambungnya.

Hasil survei LSI kali ini turut mengungkap alasan mengapa para responden cenderung memilih pasangan Prabowo-Gibran, di antaranya mereka dianggap sebagai sosok yang paling mampu memimpin; tegas, berani dan berwibawa; jujur, amanah, bisa dipercaya; melanjutkan kepemimpinan Jokowi; dan mengerti apa yang dibutukan rakyat.

“Alasan pemilih memilih pasangan Prabowo-Gibran adalah soal paling mampu memimpin; tegas, berani, berwibawa; dan seterusnya,” pungkas Djayadi.

LSI menggelar survei pada 3-5 Desember 2023, yang melibatkan 1.426 responden dengan menggunakan metode random digit dialing (RDD) yang merupakan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Adapun, sampel survei yang digunakan sebanyak 1.426 responden, margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.sinpo

Komentar: