TKN: Kerja Prabowo Optimal Sesuai Program Jokowi

Laporan: Juven Martua Sitompul
Senin, 08 Januari 2024 | 14:26 WIB
Prabowo Subianto (Sinpo.id/Ashar)
Prabowo Subianto (Sinpo.id/Ashar)

SinPo.id -  Juru bicara (jubir) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nurul Arifin, menyatakan kinerja Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto sudah berjalan optimal.

Seluruh hasil kerja itu bahkan sesuai dengan berbagai program yang diamanatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Penilaian semalam (debat ketiga capres Pemilu 2024) tidak berbasis data dan asal ngomong. Berbagai program kerja yang diamanatkan oleh Presiden Jokowi untuk Pak Prabowo berhasil dijalankan dengan baik," kata Nurul Arifin saat dihubungi di Jakarta, Senin, 8 Januari 2024.

Anggota Komisi I DPR RI itu menilai seluruh program di bidang pertahanan telah dijalankan secara baik oleh Prabowo. Di antaranya diplomasi pertahanan, pengembangan industri pertahanan, modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI, hingga pembangunan sumber daya manusia (SDM) di bidang pertahanan.

"Pak Prabowo pada tahun 2023 juga berhasil menjadi ketua ASEAN Defence Minster’s Meeting dan berhasil menerbitkan delapan dokumen penting untuk menjaga kedamaian, kesejahteraan, serta keamanan, terutama di wilayah kawasan," jelas Nurul.

Pada berbagai pertemuan multilateral tersebut, kata dia, Prabowo secara aktif mendorong agenda kemanusiaan. Khususnya, terkait dengan Palestina pada Chairman’s Statement of the ASEAN Defence Ministers’ Meeting on the Situation in the Middle East.

Selain itu, Prabowo sebagai Menhan juga telah mengembangkan industri pertahanan Indonesia. Salah satunya menggabungkan BUMN industri pertahanan ke dalam satu perusahaan induk bernama DEFEND ID, di mana perusahaan itu terdiri atas PT LEN Industri, PT Pindad, PT Dahana, PT Dirgantara Indonesia, dan PT PAL Indonesia.

"Hasilnya pun jelas terlihat, di mana PT Pindad berhasil memproduksi kendaraan taktis bernama Maung dan PT PAL yang berhasil memulai pembangunan kapal fregat Merah Putih. Agenda modernisasi alutsista TNI juga terus berjalan, di mana Pak Prabowo telah berhasil atau dalam proses menyelesaikan kontrak pengadaan alutsista modern TNI AD, TNI AL, dan TNI AU," jelas Nurul.

Dengan capaian yang diraih Prabowo tersebut, Nurul menilai pernyataan dua capres lain keliru pada debat ketiga, yakni Anies Baswedan memberi skor kinerja Prabowo di angka 11 dari 100 serta Ganjar Pranowo menilai berada di angka 5.

"Beliau (Prabowo) paham mana yang menjadi program prioritas Kementerian Pertahanan, sehingga sistem pertahanan Indonesia dapat semakin kuat," ujar Nurul.

sinpo

Komentar: