Dasco: Usulan Pemakzulan Presiden Jokowi Terlalu Mengada-Ada

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 15 Januari 2024 | 17:12 WIB
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Dasco (SinPo.id/ Galuh Ratnatika)
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Dasco (SinPo.id/ Galuh Ratnatika)

SinPo.id - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Dasco, mengatakan usulan pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari kelompok masyarakat yang bernama Petisi 100, terlalu mengada-ada.

Terlebih menurutnya, Jokowi telah menorehkan banyak prestasi dan membuktikan banyak keberhasilan selama menjabat sebagai seorang presiden. Sehingga tidak ada alasan untuk melakukan pemakzulan terhadap presiden.

"Sebagai pimpinan teras partai koalisi pemerintah, Partai Gerindra, tentunya dengan keberhasilan-keberhasilan dari Presiden Jokowi, yang sudah banyak sudah terbukti, alasan untuk memakzulkan, saya pikir terlalu mengada-ada," kata Dasco, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin 15 Januari 2024.

Sementara saat ditanya mengenai pernyataan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof. Jimly Asshiddqie, yang menilai isu pemakzulan Jokowi hanya untuk menguntungkan salah satu paslon, Dasco mengatakan bahwa kemungkinan yang bersangkutan memiliki data yang akurat.

“Ya kalau Prof Jimly bicara begitu, mungkin Prof Jimly sudah punya data-data yang ada. Kan Prof Jimly itu kan mantan Ketua MK kan. Ya dia pasti bicara berdasarkan fakta dan data,” terangnya.

Oleh karena itu, ia berharap agar wacana pemakzukan Presiden Jokowi yang telah berkembang di masyarakat dalam beberapa hari terakhir dapat kembali dilertimbangkan dengan matang. Karena wacana tersebut telah menuai pro dan kontra.sinpo

Komentar: