Soal Hasil Quick Count Pileg 2024, Pengamat: Pemilih Ganjar-Mahfud Hanya dari PDIP

Laporan: Martahan Sohuturon
Kamis, 15 Februari 2024 | 12:21 WIB
Ilustrasi. (SinPo.id/Antara)
Ilustrasi. (SinPo.id/Antara)

SinPo.id - Pengamat politik Bawono Kumoro menyatakan bahwa hasil hitung cepat atau quick count sementara Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 menujukkan bahwa pemilihan pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, hanya berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Menurutnya, hampir tidak terlihat kontribusi elektoral terhadap Ganjar-Mahfud dari pemilih partai-partai lain yang tergabung di koalisi pengusung Ganjar-Mahfud.

"Itu berarti pemilih Ganjar Pranowo-Mahfud MD berasal dari pemilih PDIP saja," kata Bawono saat dihubungi pada Kamis, 15 Februari 2024.

Ia menjelaskan, relasi politik kurang harmonis antara PDIP dan Presiden Joko Widodo sejak keikutsertaan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024 berdampak negatif terhadap PDIP dalam Pileg 2024.

Bawono mengingatkan, berdasarkan data survei temuan Indikator Politik Indonesia alasan kedua terbesar pemilih PDIP memilih partai tersebut adalah karena menyukai sosok Jokowi.

"Suara dari PDIP dan suara pasangan calon 03 kalau dilihat dari hasil quick count ini identik. Berada di kisaran angka 16 hingga 18 persen," tuturnya.

Berikut hasil quick count sementara Indikator Politik Indonesia terkait Pileg 2019 dengan total suara masuk 92,83 persen.

PDI Perjuangan 16,77 persen

Partai Golkar     14,78 persen

Partai Gerindra 13,47 persen

PKB                   10,53 persen

Partai NasDem   9,46 persen

PKS                     8,21 persen

Partai Demokrat 7,56 persen

PAN                    6,97 persen

PPP                    3,62 persen

PSI                     2,83 persen

Partai Perindo    1,43 persen

Partai Gelora      0,93 persen

Partai Hanura     0,85 persen

Partai Buruh       0,75 persen

PBB                    0,50 persen

Partai Garuda    0,41 persen

PKN                       0,33 persensinpo

Komentar: