Dua Orang Tewas Akibat Longsor di TPT Muarasari

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 19 Februari 2024 | 06:23 WIB
Ilustrasi longsor (pixabay)
Ilustrasi longsor (pixabay)

SinPo.id -  Longsor terjadi di proyek pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Muarasari, Tajur, Kota Bogor pada Minggu 18 Februari 2024 pukul 08.30 WIB. Insiden itu mengakibatkan dua orang tewas atasnama Dede (24) dan Uus (55).

Pertama ditemukan dan meninggal pukul 11.00 WIB, kedua di pukul 14.30 dalam kondisi posisi almarhum bersandar di tebing atau TPT samping kanan Sungai Cibalok.

"Kami terima laporannya pukul 11.00 WIB," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bogor Hidayatullah,  pada Minggu 18 Februari 2024.

Dia mengungkapkan longsor pertama empat pekerja tertimbun. Dua pekerja lalu berhasil dievakuasi. "Satu sudah kembali dari RS satu lagi masih dirawat di RSUD Ciawi," ujarnya.

Total ada 22 orang yang sedang bekerja di proyek TPT. Saat kejadian sedang dilakukan pembuatan pondasi.
Di lokasi kejadian, para pekerja proyek yang berjumlah 22 orang yang berasal dari Cianjur dan Sukabumi ini sedang melakukan kegiatan proyek pembangunan. Tiba-tiba tanah yang berada di tebingan kembali longsor dan langsung menimpa para pekerja yang berada di bawah

"Para pekerja pun langsung menyelamatkan diri dan ada beberapa yang terkena material tanah longsor," imbuhnya.

Tim SAR gabungan BPBD kemudian mulai melakukan evakuasi dua orang yang tertimbun material longsor sekitar pukul 11.00 WIB. Longsor diduga akibat kondisi tanah yang labil akibat curah hujan yang tinggi. Longsor juga diduga dipicu luapan Sungai Cibalok yang menggerus tebing.

"Dugaan sementara tanah longsor susulan terjadi akibat kondisi tanah yang labil akibat curah hujan yang cukup tinggi pada akhir akhir ini, serta tergerusnya tanah oleh aliran air kali Cibalok," tambahnya.sinpo

Komentar: