Presiden Jokowi: Jangan Sampai Gagal Panen Kurangi Produksi dalam Jumlah Besar

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 29 Februari 2024 | 11:47 WIB
Presiden Jokowi meresmikan pabrik amonium nitrat di Bontang. (Foto: SinPo.id/tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi meresmikan pabrik amonium nitrat di Bontang. (Foto: SinPo.id/tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)

SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran mengantisipasi agar gagal panen tanaman padi di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk di wilayah Demak, Jawa Tengah, tidak mengurangi produksi dalam jumlah besar.

"Yang paling penting jangan sampai itu (gagal panen) mengurangi dalam jumlah besar produksi kita setiap tahunnya,” ujar Jokowi usai meresmikan Pabrik Amonium Nitrat di Bontang, Kalimantan Timur pada Kamis, 29 Februari 2024.

Demikian disampaikan Jokowi saat menjawab pertanyaan wartawan soal gagal panen tanaman padi di Demak, Jawa Tengah, akibat banjir yang disebabkan jebolnya tanggul di wilayah tersebut.

Jokowi mengatakan gagal panen pasti terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia setiap tahun, yang disebabkan sejumlah faktor.

“Ya setiap tahun itu pasti ada gagal panen, karena banjir, karena musim panas yang panjang, ada juga karena hama,” ujar Jokowi.

Diberitakan sebelumnya tanggul yang jebol di Demak menyebabkan banjir menggenangi ribuan hektare lahan persawahan di wilayah tersebut.

Menurut data yang dihimpun Posko Terpadu Penanganan Darurat Bencana Banjir Demak per Jumat, 23 Februari 2023, banjir telah menggenangi 3.427 hektare lahan persawahan dan mengakibatkan 1.975 tanaman padi gagal panen.sinpo

Komentar: