Banjir Jakarta

BPBD DKI Kerahkan Petugas Pantau Banjir yang Masih Tergenang

Laporan: Tio Pirnando
Jumat, 15 Maret 2024 | 11:42 WIB
Banjir di Kelurahan Rawa Terate, Jakarta Timur. (SinPo.id/dok. BPBD DKI)
Banjir di Kelurahan Rawa Terate, Jakarta Timur. (SinPo.id/dok. BPBD DKI)

SinPo.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, titik banjir yang semula menyasar 16 RT pada Jumat dini hari, kini berkurang menjadi 15 RT atau 0.049 persen dari total 30.772 RT.

BPBD pun mengerahkan petugas guna memonitor banjir yang masih tergenang di sejumlah wilayah. 

"BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan dalam keterangannya, Jumat, 15 Maret 2024. 

Untuk memonitor kondisi di setiap wilayah, lanjut Yohan, BPBD mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat, untuk melakukan penyedotan genangan. Termasuk memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," katanya.

Berikut wilayah masih terdampak banjir: 

1. Jakarta Selatan terdapat 1 RT yang terdiri dari:

- Kelurahan Manggarai

Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 50 centimeter

Penyebab: luapan Kali Ciliwung

2. Jakarta Timur terdapat 14 RT yang terdiri dari:

- Kelurahan Bidara Cina

Jumlah: 4 RT

Ketinggian: 60 sampai 80 cm

Penyebab: luapan Kali Ciliwung

- Kelurahan Kampung Melayu

Jumlah: 3 RT

Ketinggian: 110 centimeter

Penyebab: luapan Kali Ciliwung

- Kelurahan Cawang

Jumlah: 5 RT

Ketinggian: 70 sampai 100 cm

Penyebab: luapan Kali Ciliwung

- Kelurahan Cililitan

Jumlah: 2 RT

Ketinggian: 40 sampai 60 cm

Penyebab: luapan Kali Ciliwungsinpo

Komentar: