Ternyata, Inilah Para Elite Bodoh dan Bermental Maling yang Dimaksud Prabowo Subianto

Jakarta, sinpo.id - Publik sedang bertanya-tanya, siapa elite goblok dan pemimpin bermental maling yang disebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Akhirnya, pertanyaan itu mendapatkan jawaban. Jawaban tersebut keluar dari mulut Ahmad Riza Patria yang merupakan Ketua DPP Partai Gerindra.

Ia mengatakan, bahwa elite yang dimaksud Prabowo adalah para pejabat negara yang dinilai tidak memikirkan kesejahteraan rakyat.

Pidato tersebut dimaksudkan untuk menyinggung para pemimpin yang terjerat kasus korupsi. Pemimpin seperti ini dinilai hanya memanfaatkan jabatan yang dimilikinya untuk kepentingan pribadinya.

"Elite itu kan macem-macem, jadi maksud dia (Prabowo) bukan goblok begitu, banyak kan elite itu pimpinan. Pimpinan kan banyak yang kena korupsi, kena OTT (Operasi Tangkap Tangan) ya kan," cetus Riza seperti dikutip dari JawaPos.com, Ahad (1/4/2018).

Riza menjelaskan, elite-elite seperti ini dinilainya telah mengkhianati rakyat. Mereka seperti buta hati dan tidak belajar dari kasus-kasus sebelumnya yang telah benyak menyeret para pemimpin ke balik jeruji besi akibat mengambil uang rakyat.

"Apa gak belajar dari banyak masalah ya kan, terkait kasus-kasus (korupsi) begitu, terus juga banyak elite memperkaya diri," paparnya.

Sebelumnya, Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra melontarkan kritik pedas terhadap para pemangku jabatan di Indonesia. Dia menyebut bahwa banyak elite-elite goblok dan serakah serta bermental maling di negeri ini. 

Dijelaskan Prabowo, para elite melanggar pasal 33 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 soal pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA). Pernyataan ini disampaikan Prabowo saat berpidato di gedung Istana Kana Cikampek, Sabtu (31/3/2018).

Wakil Ketua Komisi II DPR ini juga menepis anggapan, bahwa kritik pedas Prabowo tersebut dialamatkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Riza memastikan bahwa statement tersebut hanya untuk para elite yang mengkhianati rakyat.

"Ya enggak (diarahkan ke Jokowi) dong. Elite itu kan banyak," tutupnya.