WASPADA DBD

Tekan Angka DBD, DPR Minta Germas Digalakkan Kembali

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Sabtu, 27 April 2024 | 22:18 WIB
Ilustrasi nyamuk DBD (SinPo.id/ Pixabay)
Ilustrasi nyamuk DBD (SinPo.id/ Pixabay)

SinPo.id - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati menegaskan perlunya menggalakan kembali Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) untuk menekan penurunan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) belakangan ini. Hal ini ia ungkapkan atas keprihatinan meningkatnya kasus DBD.

"Saya mengajak kepada seluruh stakeholder, khususnya Kementerian Kesehatan sebagai mitra kami, yuk kita cari terobosan yang bisa benar-benar menjadi solusi untuk menghentikan atau mengurangi angka peningkatan DBD ini, dan juga mencegah adanya penambahan angka meninggal," ujar Kurniasih dikutip dari laman Parlementaria, Sabtu, 27 April 2024.

Kurniasih mengajak masyarakat agar menumbuhkan gaya hidup sehat di lingkungan masing-masing. Dengan demikian diharapkan angka demam berdarah dapat diminimalisir.

Politisi PKS ini juga angkat bicara penanganan pasien DBD di rumah sakit. Menurutnya upaya penanganan di rumah sakit harus dilakukan dengan cepat supaya tidak terlambat penanganannya. Termasuk ketika ada kekurangan darah trombosit, maka harus sudah ada stok untuk donor darahnya.

"Beberapa kasus pasien atau rumah sakit sulit untuk mendapatkan stok trombosit karena memang kekurangan. Ini akhirnya membuat pasien (DBD) agak nge-drop. Sehingga ketersedian trombosit ini perlu ditingkatkan," jelasnya.

Saat ini, kata Kurniasih, masuk masa pancaroba yang sangat panjang, sehingga nyamuk berkembang biak dengan cepat. Perubahan iklim ini harus menjadi perhatian semua pihak, kewaspadaan harus ditingkatkan.

"Harus ada terobosan yang lebih signifikan lagi (dari Kemenkes) untuk bisa menghentikan dengan segera lonjakan angka pasien DBD, wabil khusus harus menekan semaksimal mungkin angka meninggal yang disebabkan oleh DBD," pungkasnya.sinpo

Komentar: