Pemerintah Indonesia Usulkan Perluas Mitra Kerja Sama RCEP dengan Negara-Negara di GCC

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 29 April 2024 | 12:30 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (SinPo.id/Dok. Kemenko Perekonomian)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (SinPo.id/Dok. Kemenko Perekonomian)

SinPo.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengusulkan untuk memperluas mitra kerja sama Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), dengan negara-negara Gulf Cooperation Countries (GCC), saat dirinya menghadiri World Economic Forum (WEF).

“ASEAN mempunyai trade bloc yang besar yaitu RCEP, yaitu ASEAN + 6 negara. Jika ditambahkan dengan trade bloc GCC, maka ini akan menjadi mega trade bloc terbesar di dunia,” kata Airlangga dalam sambutan pembuka, dikutip Senin, 29 April 2024.

“Trade bloc ini dapat memfasilitasi berbagai potensi kerja sama di sektor perdagangan, investasi, digital ekonomi, keuangan syariah, UMKM, dan pertukaran pemuda,” lanjutnya.

Menurutnya, penjajakan kerja sama Free Trade Agreement perlu dimulai dengan negara-negara GCC, sedangkan yang sudah ada perlu diperkuat dan diperluas. Kerja sama tersebut juga diyakini akan menjadi peluang investasi dan perdagangan baru yang akan memperkuat ekonomi kedua kawasan. 

Termasuk potensi kerja sama di bidang transisi energi, carbon storage, pendidikan, budaya, dan industri produk halal.

Di samping itu, kata Airlangga, kerja sama tersebut  juga akan berkontribusi pada peningkatan ketahanan pangan dan energi, sekaligus memberikan sinyal ke dunia bahwa ASEAN–GCC merupakan suatu kekuatan ekonomi baru di dunia.sinpo

Komentar: