PKS Bicara soal Sikap Politik usai Pemilu 2024

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 30 April 2024 | 18:52 WIB
Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini. (SinPo.id/ Parlementaria)
Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini. (SinPo.id/ Parlementaria)

SinPo.id - Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, memberikan respons atas pertanyaan tetkait dengan sikap partainya pasca Pemilu. Menurutnya, PKS merupakan partai yang konsisten mendorong kerja sama dan kolaborasi dengan seluruh komponen bangsa.

"Kita tidak pernah membatasi diri bekerjasama dengan siapa pun karena tidak mungkin membangun bangsa dan negara tanpa kerja sama," kata Jazuli, melalui keterangan persnya pada Selasa 30 April 2024.

"Kompetisi itu saat Pemilu, kita tawarkan gagasan, kita adu gagasan. Tapi setelah pemilu maka kompetisi selesai, dan kita kembali satu tujuan yaitu membangun bangsa," lanjutnya.

Ia menjelaskan, keputusan soal koalisi atau oposisi di PKS bukan pilihan secara personal, melainkan keputusan yang dibuat daei hasil musyawarah Majelis Syura dan DPTP, yang bersifat dinamis sesuai derajat kemaslahatan dan kepentingan rakyat. 

"Kapan waktunya? Tunggu saja, toh pelantikan presiden dan wapres masih bulan Oktober. Pada saatnya PKS akan mengumumkan positioningnya," ungkapnya.

Meski demikian, kata Jazuli, komunikasi antara PKS dengan partai-partai politik lainnya baik di eksekutif maupun legislatif sangat baik dan berjalan lancar. Bahkan ia menyebut bahwa hubungan PKS dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto, juga terjalin baik.

"PKS punya pengalaman 10 tahun koalisi di masa Pak SBY dan 10 tahun oposisi di masa Pak Jokowi. Jadi oposisi nggak ada masalah, koalisi siap. Kita lihat dinamikanya," tandasnya.sinpo

Komentar: