Bapanas Resmi Naikkan Harga Beras Bulog Jadi Rp12.500 per Kg

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 06 Mei 2024 | 13:06 WIB
Gudang Beras Bulog (SinPo.id/Dok. Bulog)
Gudang Beras Bulog (SinPo.id/Dok. Bulog)

SinPo.id - Badan Pangan Nasional (Bapanas) resmi menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras Bulog atau dikenal beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk wilayah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Sulawesi. Harganya naik dari Rp10.900 per kilogram (kg) menjadi Rp12.500 per kg. 

Menurut Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, kenaikan HET beras ini sangat wajar, karena penyesuaian harga Gabah Kering Panen (GKP) yang kini menyentuh Rp6.000 per kg dari sebelumnya Rp5.000 per kg.

"Jika GKP Rp6.000 sangat wajar jika beras medium Rp12.500," kata Arief kepada wartawan pada Senin, 6 Mei 2024. 

Kenaikan HET beras ini mengacu pada surat Bapanas Nomor 142/TS/02.02/K/4/2024 pada 29 April 2024 tentang Penugasan SPHP Beras tahun 2024. Kenaikan harga ini mulai berlaku sejak 1 Mei 2024.

Selain itu, kenaikan HET beras juga mengacu pada zona wilayah. Untuk wilayah Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali–Nusa Tenggara Barat, Sulawesi, dari Rp10.900 per kg menjadi Rp12.500 per kg.

Lalu, wilayah Sumatra (kecuali Lampung dan Sumatra Selatan), Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan dari Rp11.500 per kg menjadi Rp13.100 per kg. Berikutnya, wilayah Maluku dan Papua dari Rp11.800 per kg menjadi Rp13.500 per kg.

Arief menyampaikan, pihaknya hanya membantu menciptakan keseimbangan harga kewajaran dari hulu dan hilir. Karena, sebelumnya harga beras tidak sesuai harga GKP di tingkat petani.

"Kita bantu keseimbangan harga wajar dari hulu sampai hilir," kata Arief.

 sinpo

Komentar: