Bappenas Sinkronkan Rencana Kerja 2025 dengan Program Prabowo Sebagai Presiden Terpilih

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 06 Mei 2024 | 17:12 WIB
Perencanaan Pembangunan Nasional /Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (SinPo.id/Istimewa)
Perencanaan Pembangunan Nasional /Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (SinPo.id/Istimewa)

SinPo.id - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan integrasi dan sinkronisasi rencana kerja pemerintah (RKP) tahun 2025, dengan program yang diusung presiden terpilih, Prabowo Subianto. 

Hal itu disampaikan Suharso dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024 di Jakarta Convention Center, Senayan, Senin, 6 Mei 2024.

"Kami diarahkan oleh Bapak Presiden (Jokowi) untuk mensinkronkan, mengakomodasi, dan bahkan membuatnya menjadi basis dari Asta Cita presiden terpilih (Prabowo Subianto). Jadi itu sedang dilakukan oleh kami di Bappenas," kata Suharso.

Suharso menjelaskan, rancangan awal RKP tahun 2025, memuat agenda-agenda penting, mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, yang merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang (2025-2045). 

"Termasuk beberapa agenda yang terkait dengan program presiden terpilih. Integrasi dengan program presiden terpilih terus dilakukan hingga penetapan rencana kerja pemerintah tahun 2025," ujarnya. 

Suharso menilai, titik tekannya sekarang ialah engine of growth atau mesin pertumbuhan ekonomi. Tujuannya supaya memantik atau mendorong pertumbuhan ekonomi ke depan. 

"RPJMN 2025-2029 ini adalah basis dalam rangka untuk bagaimana kita bisa mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045," tuturnya.

Suharso melanjutkan, gross national income (GNI) Indonesia ditargetkan US$ 22 ribu per kapita di 2045. Akhir 2024, ditargetkan GNI Indonesia bisa menyentuh di atas US$ 5.000 per kapita. 

"Jadi, kelipatan empat kali lipat itu sungguh luar biasa akselerasi yang kita lakukan," kata Suharso.sinpo

Komentar: