Konflik -Israel, Moeldoko: Jangan Sampai Timbul Perpecahan Diantara Kita

Laporan: Tisa
Jumat, 21 Mei 2021 | 10:10 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko /Tangkapan Layar
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko /Tangkapan Layar

SinPo.id, Jakarta -Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan bahwa sikap pemerintah Indonesia dari dulu hingga saat ini terhadap Palestina tidak berubah 

 

"Pada dasarnya sikap Indonesia terhadap Palestina tidak pernah berubah," kata Moeldoko.

 

Moeldoko menegaskan bahwa Indonesia  telah mengecam keras tindakan brutal tentara Zionis Israel terhadap warga Palestina.

 

Adapun serangan Israel tersebut menyebabkan tewasnya banyak korban jiwa termasuk anak-anak, perempuan serta kerusakan yang parah termasuk kerusakan Kantor Berita Associated Press dan Aljazeera.

 

"Indonesia telah mengecam atas tindakan kekerasan yaitu serangan secara ekskalatif yang dilakukan oleh Israel ke Gaza yang menewaskan banyak korban termasuk anak-adan perempuan dan juga kerusakan yang parah. Di antaranya kantor berita Associated Press dan Aljazeera yang merupakan pelanggaran terhadap prinsip jurnalisme internasional," tutur Moeldoko.  

 

 

Mantan Panglima TNI itu menyatakan keprihatinannya atas situasi kemanusiaan yang terjadi di Palestina. 

 

"Indonesia juga sangat prihatin atas munculnya sebuah situasi di mana krisis kemanusiaan telah terjadi di sana. Untuk itu sekali lagi sikap Indonesia dalam hal ini adalah mengecam dengan keras," ujar dia.

 

Moeldoko menuturkan Pemerintah Indonesia melalui Presiden dan Menteri Luar Negeri telah melakukan komunikasi dengan pemimpin-pemimpin negara untuk membantu penyelesaian masalah Palestina dan menghentikan tindakan kekerasan serta menghadirkan keadilan bagi masyakarat Palestina. 

 

"Bahwa Indonesia, baik presiden atau Menlu, telah berkomunikasi dengan pemimpin berbagai negara. Agar apa, agar dapat membantu penyelesaian Palestina dan terutama untuk bisa mengakhiri tindak kekerasan sehingga korban jiwa tidak semakin bertambah. Dan juga menghadirkan keadilan bagi masyarakat Palestina," kata Moeldoko.

 

Selain itu, Moeldoko meminta masyarakat Indonesia untuk tidak melakukan perdebatan yang tak produktif terkait isu Israel-Palestina.

 

 

"Saya ingin mengingatkan kepada masyarakat Indonesia. Kita mesti pahami bahwa ada persoalan-persoalan domestik yang terjadi di wilayah itu. Sangat aneh kita kehabisan energi seperti saat ini melakukan sebuah perdebatan yang tidak produktif yang sesungguhnya kita tidak pahami dengan baik apa yang terjadi di sana," tutur Moeldoko. 

 

Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk menghentikan perdebatan yang tidak produktif, yang sesungguhnya tidak dipahami dengan baik apa yang terjadi.

 

"Jangan situasi yang terjadi di antara Palestina dengan Israel itu justru menimbulkan perpecahan di antara kita, Bangsa kita sendiri. Bukan kita tidak peduli, tapi kita semua memiliki sikap yang sama. Sikap empatik atas apa yang terjadi di Palestina," ucap Moeldoko. 

 

"Imbauan saya adalah jangan kita justru ikut terseret dalam situasi ini yang pada akhirnya di antara kita akan terjadi perpecahan. Itu pesan saya," sambungnya. sinpo

Komentar: