Fadli Zon: Negara Gagal Mengindentifikasi Jati Diri Sebuah Bangsa

Laporan: Sinpo
Sabtu, 02 Oktober 2021 | 12:30 WIB
Anggota DPR RI, Fadli Zon/Net
Anggota DPR RI, Fadli Zon/Net

SinPo.id - Indonesia sebagai negara dengan politik luar negeri bebas aktif mulai kehilangan jati diri.

Demikian disampaikan Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Fadli Zon, dalam diskusi virtual New Cold War US-China dan Reposisi Geopolitik Indonesia: Lesson Learned from Peristiwa 1965, yang digagas Narasi Institute, Jumat (1/10).

"Hakikat dari politik luar negeri kita adalah kepentingan nasional. Jadi kepentingan nasional di atas segala-galanya. Tapi persoalan sekarang ini kita gagal mengidentifikasi diri kita ini siapa,” ujar Fadli Zon.

Menurut mantan Wakil Ketua DPR ini, perdebatan mengenai jati diri bangsa, sudah mulai tidak terdengar lagi di dalam negeri. Hal ini berbeda dengan apa yang terjadi di negara-negara lain.

"Orang Rusia itu perdebatan tentang russian idea, itu beratus-ratus tahun. Di Indonesia, kita tidak pernah memperdebatkan lagi 'kita ini siapa dan kita ini apa' sebetulnya. Kita beradadi posisi strategis antara dua benua tapi kita tidak tahu mau ke mana,” ujarnya.

Lanjut Fadli, jika menarik pada persoalan budaya, Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat bagus dibandingkan negara lain, misalnya dibandingkan dengan China.

"Dari sisi artefak saja, kita punya pithecanthropus erectus itu 1,8 juta tahun, China itu dengan riset luar biasa mahalnya, lebih tua dari Indonesia enggak ketemu,” tandas Fadli.

Sehingga menurutnya,Indonesia perlu ada perdebatan tentang jati dirinya saat ini untuk mengetahui identitasnya sebagai negara.

sinpo

Komentar: