Sah, DPR RI Jadi Tuan Rumah Konferensi Parlemen OKI ke-19 Tahun 2025

Laporan: Juven Martua Sitompul
Selasa, 05 Maret 2024 | 11:39 WIB
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI yang sekaligus Ketua Sidang Grup Asia pada Konferensi ke-18 Parliamentary Union of the OIC (PUIC), Fadli Zon. (SinPo.id/Istimewa)
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI yang sekaligus Ketua Sidang Grup Asia pada Konferensi ke-18 Parliamentary Union of the OIC (PUIC), Fadli Zon. (SinPo.id/Istimewa)

SinPo.id - DPR RI didapuk menjadi tuan rumah Konferensi Parlemen OKI pada 2025. Ini diputuskan di forum Parlemen OKI di Abidjan, Pantai Gading, yang berlangsung pada 2-5 Maret 2024

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI yang sekaligus Ketua Sidang Grup Asia pada Konferensi ke-18 Parliamentary Union of the OIC (PUIC), Fadli Zon, hadir dalam forum tersebut. Penetapan tersebut sekaligus mengukuhkan Indonesia sebagai Presiden PUIC ke-19.

Fadli Zon menyampaikan kesiapan DPR RI sebagai penyelenggara pertemuan utama forum Parlemen OKI tersebut. Fadli Zon berharap Indonesia akan menyampaikan potensi umat Islam di Indonesia.

"Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, dan sebagai perwakilan rakyat, kita berharap bahwa dengan menjadi tuan rumah Konferensi PUIC ke-19 mendatang kita dapat menyampaikan pesan potensi besar umat Islam Indonesia untuk berkontribusi bagi perdamaian dan kesejahteraan dunia," kata Fadli Zon dalam keterangannya, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengharapkan DPR dapat menjadi motor pendorong dunia Islam bagi gerakan dalam mendukung Palestina. Termasuk, menjadi pendorong negara-negara Islam untuk menjadi bagian dari solusi beragam tantangan global seperti perubahan iklim, ekonomi inklusi, dan pemberdayaan perempuan.

Pada 2-5 Maret 2024, delegasi DPR ikut berpartisipasi pada Konferensi PUIC ke-18 di Abidjan, Pantai Gading. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Fadli Zon (Fraksi Gerindra) dengan anggota Hugua (Fraksi PDIP) dan Fathan Subchi Badawi (F PKB).

Selama Konferensi PUIC ke-18, delegasi DPR aktif menyampaikan gagasan dan terobosan kebijakan terkait isu-isu strategis. Antara lain mendorong regulasi terkait kebebasan berpendapat yang tidak mengandung ujaran kebencian dan perpecahan, dialog antaragama dan budaya untuk menghapus pandangan negatif terhadap Islam atau Islamofobia, juga upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak-anak, terutama yang berada di wilayah konflik dan pendudukan.

DPR dalam beberapa tahun terakhir telah berhasil menjadi tuan rumah berbagai forum parlemen regional maupun internasional, antara lain Sidang Umum Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 tahun 2020, the 8th G20 Parliamentary Speaker Summit (P20) tahun 2022, Sidang Umum Asean Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) tahun 2023. Selain itu, pada 2024, DPR dalam waktu dekat akan menyelenggarakan the 10th World Water Forum dan Indonesia Pacific Parliamentary Partnership (IPPP).sinpo

Komentar: