Kasus Tabrakan Bus Transjakarta, Wagub DKI: Pengemudinya Tersangka

Laporan: Samsudin
Rabu, 27 Oktober 2021 | 17:14 WIB
Dua Bus TransJakarta tabrakan di Cawang/ANTARA
Dua Bus TransJakarta tabrakan di Cawang/ANTARA

SinPo.id - Insiden tabrakan dua bus TransJakarta di halte Cawang pada Senin (25/10) lalu cukup memprihantinkan. Salah satu korban tewas dalam tabrakan tersebut yakni si sopir yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan maut itu.

"Soal Transjakarta kami cukup prihatin atas korban meninggal dua orang, yang luka-luka sudah ditangani, dan kebetulan pengendaranya jadi tersangka ya, mudah-mudahan ini menjadi pelajaran baik bagi kita untuk hati-hati," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Riza di Balai Kota Jakarta, kemarin.

Ariza memastikan, kasus dengan tersangka pengemudi tersebut tidak akan berlanjut, karena tersangka meninggal dunia. Namun, ia berharap kejadian tersebut dijadikan pelajaran oleh siapapun agar dalam berkendara terlebih bagi yang berprofesi sopir bus Transjakarta yang disebutnya pekerjaan yang berat dan berpotensi ada rasa kantuk untuk waspada selalu.

"Memang harus dipahami, jadi sopir bus Transjakarta itu berat. Kenapa? Karena dalam koridor yang sama, lurus. Jadi, kalau jadi sopir (dengan jalur) lurus, kiri-kanan ada pembatas, itu sangat membosankan, sangar menjenuhkan dan itu wajar lebih cepat ngantuk daripadai di jalan-jalan biasa," ujar Riza.

Lebih lanjut, Riza mengaku Pemprov DKI langsung melakukan evaluasi terhadap operasional Transjakarta bersama operator bus yang menjadi mitra mereka. Lalu, mencari solusi untuk mencegah kecelakaan serupa terulang kembali.

"Saya sudah minta Transjakarta supaya evaluasi terkait jam operasional, memastikan vitamin karena takutnya nanti ngantuk, apalagi yang tugasnya pagi jam tiga sudah keluar. Nanti kita akan cari solusi terbaik," ujar dia.

Sebelumnya, kecelakaan dua bus TransJakarta terjadi pada Senin pagi, 25 Oktober. Akibat kecelakaan itu 33 orang menjadi korban. Di mana, dua di antaranya meninggal dunia dan 31 orang mengalami luka ringan dan berat.

Kecelakaan bermula saat satu bus Transjakarta yang sedang berhenti untuk menurunkan penumpang di Halte Cawang Ciliwung, secara tiba-tiba tertabrak satu bus Transjakarta lainnya dari arah belakang.

Hantaman dua bus itu menyebabkan bagian depan dari bus Transjakarta yang menabrak dari belakang ringsek, begitu juga pada kondisi bagian belakang bus Transjakarta yang sedang berhenti di Halte Cawang Ciliwung.sinpo

Komentar: