Yeee! SMPN 111 Kemanggisan Jakbar Mulai Gelar PTM Terbatas

Oleh: Rahmat
Rabu, 27 Oktober 2021 | 16:46 WIB
SMPN 111 Kemanggisan, Palmerah Jakarta mulai PTM Terbatas/Ist
SMPN 111 Kemanggisan, Palmerah Jakarta mulai PTM Terbatas/Ist

SinPo.id - Dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SMP Negeri 111 Jakarta Barat disambut penuh antusias para siswa sekolah tersebut.  Mereka mengaku bahagia akhirnya bisa bertemu dan belajar bersama lagi dengan teman-temannya.

Diketahui, PTM di SMPN 111 Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat mulai dilaksanakan pada Rabu, (27/10) dengan protokol kesehatan ketat.  Pada PTM perdana ini diikuti sebanyak 137 siswa-siswi kelas 7 yang sudah mendapatkan persetujuan dari orang tua mereka.

Guna kelancaran PTM, pihak sekolah menyiapka berbagai sarana dan prasana penunjang prokes bagi siswa maupun guru.  Tidak hanya itu, pihak sekolah juga memastikan jumlah siswa setiap kelasnya masing-masing 50 persen.

Menurut Kepala SMPN 111 Kemanggisan, Kusnadi, pada PTM ini, ada sembilan ruang kelas digunakan oleh siswa kelas 7. “Sedangkan untuk siswa kelas 8 dan 9, mereka secara bergilir akan menjalani PTM di hari Senin dan Jumat, dari pukul 6.30 hingga pukul 10.00 pagi,” katanya kepada SinPo.id, Rabu, (27/10).

Kusnadi menegaskan, para siswa yang mengikuti PTM perdana itu sudah mendapatkan persetujuan dari orangtua atau walimurid masing-masing.  Karena sebelumnya, pihak sekolah memang mewajibkan ada surat persetujuan dari orangtua sebelum siswa mengikuti PTM ini, selain persyaratan sudah divaksinasi.

“Bagi siswa yang belum mendapatkan izin untuk mengikuti PTM dari orangtua, pihak sekolah tetap melayani pembelajaran jarak jauh bagi siswanya dengan metode bleanded learning,” tuturnya.

Karena PTM sudah dimulai, Kusnadi mengimbau kepada para siswanya untuk tetap mematuhi prokes. “Dan kepada orangtua, agar senantiasa memantau prokes anak-anaknya. Mulai dari berangkat ke sekolah maupun saat tiba di rumah,” katanya.

“Kami juga mengimbau guru-guru dan siswa bisa berkomunikasi dengan baik," ucapnya.sinpo

Komentar: