Mantap! Jokowi Pertanyakan Konstribusi Negara Maju Soal Perubahan Iklim ?

Oleh: Pandu Satya
Selasa, 02 November 2021 | 12:36 WIB
Presiden Jokowi menghadiri KTT COP26/Ist
Presiden Jokowi menghadiri KTT COP26/Ist

SinPo.id - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mempertanyakan konstribusi internasional untuk Indonesia saat pidato dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Dunia tentang Perubahan Iklim COP26, yang digelar di Glasgow, Skotlandia, Senin(1/11).

"Pertanyaannya, seberapa besar kontribusi negara maju untuk kami? Transfer teknologi apa yang bisa diberikan? Ini butuh aksi, butuh implementasi secepatnya," tanya Jokowi.

Ditegaskan Jokowi, Indonesia akan dapat bekontribusi lebih cepat bagi net zero emissions dunia. "Kami terutama negara yang mempunyai lahan luas yang hijau dan berpotensi dihijaukan, serta negara yang memiliki laut luas yang potensial menyumbang karbon, membutuhkan dukungan dan kontribusi dari internasional, dari negara-negara maju," lanjut Jokowi.

Jokowi juga menyebut bahwa Indonesia telah memulai rehabilitasi untuk hutan manggrove dengan luas mencapai 600 ribu hektare di 2024, dan telah merehabilitasi 3 juta lahan kritis antara tahun 2010 sampai 2019.

"Sektor yang semula menyumbang 60 persen emisi Indonesia akan mencapai carbon net sink, selambatnya tahun 2030," imbuhnya.

Selain itu, Jokowi mengatakan bahwa carbon market dan carbon price harus menjadi bagian dari isu perubahan iklim. Ekosistem ekonomi karbon yang transparan, berintegritas, inklusif, dan adil harus diciptakan.sinpo

Komentar: